Nova Eliza, aktris senior kelahiran 4 Juni 1980, mengawali karier sebagai model dan aktris sejak 1996. Debut Nova di dunia hiburan diawali melalui modeling, namun ia kemudian berhasil membuktikan diri sebagai aktris film dan sinetron yang andal.
Sebagai aktris yang aktif selama hampir tiga dekade, portofolionya mencakup berbagai peran penting. Mulai dari film, sinetron, dan produksi televisi lainnya.
BACA JUGA:5 Fakta Menarik Menjelang Magrib 2: Wanita yang Dirantai, Terinspirasi Kejadian Nyata di Masa Silam
BACA JUGA:Sinopsis The Conjuring: Last Rites, Ed dan Lorraine Warren Hadapi Iblis Terkuat
Nova dikenal sebagai aktris yang versatile. Peran apa saja, dia bisa mainkan dengan brilian. Filmografinya mencakup Rindu Kami PadaMu (2004), Susahnya Jadi Perawan (2008), hingga epos Kartini (2017).
Dia juga berperan dalam sejumlah drama pemenang penghargaan, seperti Yuni (2021), Sun Tree: Cinta dalam Doa (2024). Di genre horor, Nova Eliza berpartisipasi dalam Kafir: Bersekutu dengan Setan (2018), Lampor: Keranda Terbang (2019), dan Almarhum (2025).
Nova Eliza memerankan Sari, seorang peramal tarot ternama yang dipercaya banyak orang penting. Karena sukses membangun karier di bidang paranormal, dia tidak bisa dekat dengan Putri.
Setelah meninggal dalam kecelakaan tragis, Sari tetap hadir lewat pesan-pesan misterius yang dikirim kepada anaknya. Menciptakan teror mistis sekaligus rasa haru yang membekas.
BACA JUGA:10 Bintang The Conjuring: Last Rites, Vera Farmiga dan Patrick Wilson Comeback untuk Kali Terakhir
BACA JUGA:5 Fakta Seru The Conjuring: Last Rites, Annabelle pun Comeback!
3. Hannah Al Rashid (Tante Marni)
8 profil pemeran film Mama: Pesan dari Neraka. Foto: Hannah Al Rashid berperan sebagai Tante Marni.--Pickhouse Film
Hannah Aidinal Al Rashid, yang populer dengan nama panggung Hannah Al Rashid, memulai karier sebagai model majalah dan video klip. Hannah kemudian beralih ke akting lewat sitkom Awas Ada Sule pada 2009.
Nama aktris 39 tahun itu semakin melejit setelah tampil di film thriller Ritual (2012). Diikuti dengan peran-peran ikonik di film komedi seperti Comic 8 dan Warkop DKI Reborn, serta drama kuliner Aruna dan Lidahnya yang sangat dipuji kritikus.
Karier Hannah juga meluas ke panggung internasional dengan muncul di film seperti The Night Comes for Us, Buffalo Boys, dan V/H/S/2 (2013). Dia juga membintangi dua film Joko Anwar, yakni Gundala dan Ratu Ilmu Hitam (2019).
Setelah membintangi film produksi Sony Pictures, Never Back Down: Revolt (2021), Hannah Al Rashid sempat vakum. Namun, akhirnya dia comeback lewat Marni: The Story of Wewe Gombel (2024), dan Lyora: Penantian Buah Hati.
BACA JUGA:Sinopsis Film Pencarian Terakhir, Mencari Ibu yang Hilang di Gunung Sarangan