Dalam hitungan detik, AI akan menghasilkan foto polaroid yang tampak realistis.
BACA JUGA:7 Aplikasi AI untuk Edit Foto, Catat Bukan Cuma Canva!
Tren yang Perlu Disikapi Bijak
Meski menyenangkan, tren itu tetap perlu disikapi dengan bijak.
Menurut laporan dari MIT Technology Review (2024), penggunaan AI untuk manipulasi gambar memiliki potensi risiko. Terutama terkait privasi dan penyalahgunaan identitas.
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan hasil editan hanya untuk hiburan pribadi. Bukan untuk kepentingan yang dapat merugikan pihak lain.
Tren foto polaroid bareng idol itu membuktikan bahwa AI kini menjadi bagian dari budaya pop dan hiburan digital.
Jika digunakan secara kreatif dan bertanggung jawab, AI dapat menjadi sarana baru untuk mengekspresikan diri di era 2025.(*)
*) Mahasiswa magang dari prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.