Tak sekadar kafein, espresso menjadi momen singkat untuk bersosialisasi sekaligus menikmati jeda. Tradisi ini tetap bertahan karena harganya yang terjangkau. Espresso adalah kemewahan kecil untuk semua kalangan.
BACA JUGA:Perbedaan Kopi Arabika dan Robusta, Mana yang Lebih Aman untuk Anda?
BACA JUGA: 4 Cara Menikmati Kopi Decaf dengan Aman
3. Ethiopia – Coffee Ceremony
DI Ethiopia, kopi disajikan dalam cangkir kecil (cini) dan biasanya diminum bersama keluarga atau tetangga sebagai simbol kebersamaan. --The Finest Roast
Sebagai tanah asal kopi, Ethiopia memiliki Coffee Ceremony yang menjadi simbol kebersamaan. Prosesnya dilakukan secara tradisional. Biji kopi disangrai, ditumbuk, lalu diseduh dengan teko tanah liat bernama jebena.
Kopi kemudian disajikan dalam cangkir kecil (cini) dan biasanya diminum bersama keluarga atau tetangga. Ritual ini bisa berlangsung tiga kali sehari dan menjadi momen penting untuk berbincang.
BACA JUGA:10 Jenis Kopi Espresso Based, Pecinta Kopi Harus Tahu
BACA JUGA: Indonesia Tampilkan Budaya dan Kopi di National Day World Expo 2025 Osaka
4. Jepang – Kissaten
KISSATEN di Jepang populer bukan hanya karena minumannya, tetapi juga pengalaman unik yang ditawarkan dengan tema tertentu seperti old school. --Japan Travel
Kissaten adalah rumah teh bergaya Jepang yang juga menyajikan kopi. Suasananya lebih tenang dibanding kafe modern, dengan fokus pada kualitas minuman serta atmosfer yang khas.
Selain kopi, kissaten biasanya juga menawarkan makanan ringan. Tempat ini populer bukan hanya karena minumannya, tetapi juga pengalaman unik yang ditawarkan, entah berupa koleksi manga, musik, atau tema tertentu.
BACA JUGA:Redback Latte Art Challenge; Barista Tak Sekadar Pembuat Kopi
BACA JUGA: Indonesia Siap Kembalikan Kejayaan Kopi Nusantara di Pasar Jepang Lewat Expo Osaka 2025
5. Vietnam – Cà Phê Sữa Đá