Dean Huijsen Dapat Kartu Merah, Real Madrid Bakal Ngadu ke FIFA

Minggu 14-09-2025,08:31 WIB
Reporter : Retna Christa
Editor : Retna Christa

Harapannya, mereka bisa menunjukkan kualitas perwasitan sepak bola Spanyol yang buruk. Sekaligus dugaan bias yang menguntungkan salah satu klub tertentu. Atau keduanya.

Real Madrid Merasa Dirugikan


Dean Huijsen dapat kartu merah, Real Madrid bakal ngadu ke FIFA. Foto: Gil Manzano, wasit yang memimpin laga Real Sociedad vs Real Madrid.-LaLiga-

Jelas, Real Madrid yakin mereka telah menjadi sasaran dari oknum wasit yang bias terhadap klub tertentu. Karena ini jelas bukan kali pertama juara LaLiga 36 kali itu speak up tentang dugaan mereka ditarget oleh wasit.

BACA JUGA:Real Madrid Yakin Bisa Boyong Konate dari Liverpool

BACA JUGA:Juventus Mau Rekrut Gelandang Real Madrid, Pindah di Januari 2026!

Banyak bukti wasit membuat keputusan yang jelas-jelas mempengaruhi hasil akhir. Yang mana itu semua merugikan Los Blancos.

Empat hari sebelum pertandingan Real Sociedad, Real Madrid TV merilis sebuah video. Mereka mengklaim punya bukti statistik bahwa keputusan-keputusan wasit beberapa tahun terakhir condong menguntungkan Barcelona dan Atletico Madrid.

Angka yang paling mencolok yang ditunjuk oleh kanal TV resmi Real Madrid tersebut adalah klaim bahwa lawan Barcelona bisa kena kartu kuning tiap kali melakukan rata-rata 3,4 pelanggaran.

Sementara itu, lawan Real Madrid harus melakukan 13,4 pelanggaran dulu, baru diganjar kartu kuning. Sementara itu, Barcelona rata-rata melakukan 11 pelanggaran per kartu kuning. Sementara Real Madrid rata-rata 7,3.

BACA JUGA:Montella Puji Xabi Alonso, Bikin Arda Guler Jadi Andalan Madrid dan Turkiye

BACA JUGA:Real Madrid Pastikan Lunin Fit Setelah Cedera di Timnas Ukraina

"Sesuatu yang sangat mencurigakan terjadi musim lalu dalam hal perwasitan," klaim video tersebut, dengan latar belakang musik yang suram dan menakutkan.


Dean Huijsen dapat kartu merah, Real Madrid bakal ngadu ke FIFA. Foto: Gil Manzano (merah), pernah mengusir Jude Bellingham atas alasan konyol tahun lalu.-AFP-

Pada April 2025, Real Madrid secara kontroversial merilis sebuah video yang mengklaim mengungkapkan dugaan bias terhadap wasit pertandingan yang ditugaskan, Ricardo de Burgos Bengoechea.

Dengan strategis, video itu diluncurkan tepat sebelum pertandingan Copa del Rey. Hal itu membuat marah ofisial Copa del Rey dan wasit yang bersangkutan.

"Melihat anakmu pulang dari sekolah sambil menangis karena beberapa temannya mengejeknya, berkata bahwa ayahnya adalah penipu sangat sulit untuk diterima," kata De Burgos dengan berlinang air mata.

Kategori :