Mengenal Rudo, Tokoh Utama Anime Gachiakuta, Si Pecinta Benda Terbuang

Selasa 16-09-2025,14:00 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Ia mengeksploitasi kreativitas dalam medan tempur. Mengubah sampah sekenanya menjadi alat tajam. Setiap gerakan yang ia lakukan memiliki maksud. Setiap pecahan barang yang ia jalankan menyimpan kenangan.

Perjalanan Rudo juga soal identitas. Ia sering bergulat antara keinginan kembali ke Sphere—tingkat atas tempat kaum atas tinggal—dan kenyataan bahwa akar dan kekuatannya lahir dari The Pit.

BACA JUGA:Jin-Roh: The Wolf Brigade, Anime Yang Mengajarkan Bahwa Kericuhan Tak Boleh Dibalas Aksi Represif Aparat

Konflik itu membentuk busur karakter. Tentang apakah ia akan menjadi alat pembalasan atau pembawa perubahan yang menantang struktur yang menyingkirkan manusia.

Interaksi Rudo dengan teman seperjuangan (Enjin, Zanka, Riyo) menampilkan sisi lain dirinya. Yakni sebagai pemimpin yang tak bernama, teman yang setia, dan kadang anak yang takut kehilangan lagi.

Di layar, Rudo diperankan oleh Aoi Ichikawa (versi Jepang) dan Bryson Baugus (versi Inggris). Keduanya memberi nuansa yang berbeda. Satu lebih raw dan terpendam, satunya memberi sentuhan emosi yang mudah diterima penonton internasional.

BACA JUGA:Takopi’s Original Sin, Anime Sisi Gelap Dunia Anak-anak

Rudo adalah cermin bagi dunia Gachiakuta. Ia memantulkan luka, kemarahan, dan juga kemampuan untuk mencipta dari yang dibuang.

Dalam sarung tangan 3R, sampah menjadi alat protes, alat bertahan, dan kadang sebagai alat pengampunan. Jika cerita tersebut adalah sebuah kota, Rudo adalah jiwanya yang tak rela mati. (*)

Kategori :