BACA JUGA:Noel Ditetapkan Tersangka Hari Ini, Prabowo Ancang-ancang Reshuffle Kabinet Merah Putih
Surat apresiasi ini juga mengandung pesan simbolis. Prabowo ingin menegaskan bahwa reshuffle bukan akhir hubungan, melainkan transisi yang tetap menempatkan mantan menteri dalam lingkaran penghormatan negara.
Meski ada pergantian, hubungan personal antara Presiden dan para menteri yang diganti tetap dijaga. Foto-foto yang diunggah Sekretariat Kabinet memperlihatkan senyum hangat Sri Mulyani, Budi Gunawan, hingga Budi Arie saat menerima surat tersebut.
BACA JUGA:Prabowo Beri Sinyal Reshuffle Kabinet Merah Putih, Dasco Bilang Begini
Budaya penghargaan ini memperlihatkan gaya kepemimpinan yang menekankan keseimbangan. Prabowo mengedepankan kewenangan sebagai Presiden, tetapi tidak melupakan etika pemerintahan yang menghormati setiap pengabdian.
Tradisi baru ini menjadi penting di tengah dinamika politik. Reshuffle sering kali dipandang sebagai langkah keras yang menimbulkan jarak antara Presiden dan pejabat yang diganti.
BACA JUGA:Reshuffle Kabinet Merah Putih
Namun, surat khusus tersebut menunjukkan pendekatan berbeda. Surat penghormatan bisa memperkuat solidaritas politik.
Eks menteri yang telah menyelesaikan tugas tetap merasa dihargai, sehingga stabilitas kabinet tetap terjaga meski ada perombakan.
BACA JUGA:Terkaya di Kabinet Merah Putih, Aset Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Capai Rp 5,4 Triliun
Bagi publik, langkah ini menegaskan komitmen Presiden terhadap tata kelola yang beradab. Ucapan terima kasih resmi dari kepala negara memberikan contoh bagaimana budaya apresiasi dapat tumbuh dalam pemerintahan modern.
Dengan cara ini, Prabowo Subianto menegaskan reshuffle hanyalah bagian dari siklus sehat demokrasi. Pergantian pejabat tidak menghapus jasa, melainkan menambah warna dalam perjalanan kabinet.(*)
*)Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya