JEMBER, HARIAN DISWAY - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau tiga unit rumah yang telah selesai direnovasi melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) di Dusun Sumuran RT 3 RW 23 Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Sabtu, 13 September 2025.
Pada kesempatan itu, Gubernur Khofifah bersama Bupati Jember Muhammad Fawait dan Dandim 0824/Jember Letkol Arm Indra Andriansyah, menyerahkan rumah yang telah direnovasi. Ruman tersebut milik Asmawati, Sarija dan Laili Riski.
Dulu, rumah miliki tiga warga tersebut tidak layak huni. program renovasi yang dilaksanakan Pempvo Jatim mengubahnya menjadi menjadi lebih rapi, bersanitasi baik dan juga layak huni.
"Kita ingin memastikan melalui program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) yang sudah rampung proses renovasi di Kabupaten Jember bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat," kata Khofifah.
BACA JUGA:Penuhi Kuota Rutilahu Surabaya 2024, Pemkot Siapkan Rp 68 M untuk 1.500 Rumah
Selain meninjau, Khofifah membagikan sembako kepada warga -Humas Pemprov Jawa Timur-
Program rutilahu merupakan kerja sama Pemprov Jawa Timur dan Kodam V/Brawijaya yang telah memasuki tahun ke-17. Targetnya, merupakan komitmen mewujudkan rumah tinggal layak huni bagi masyarakat Jawa Timur.
"Pelaksanaan program Rutilahu pada tahun 2025 ini menyasar 1.900 unit rumah yang tersebar di 12 Kabupaten di Jawa Timur, salah satunya di Kabupaten Jember," jelas Khofifah .
Di Kabupaten Jember, sudah dilakukan renovasi terhadap 158 unit rumah tidak layak huni. Lokasinya menyebar di 11 Kecamatan di Kabupaten Jember.
Hingga saat ini, progres pelaksanaan program Rutilahu di Kabupaten Jember telah mencapai 83,35 persen. "Kita kejar progresnya supaya pelaksanaan Rutilahu di Kabupaten Jember bisa segera selesai rampung 100 persen,” jelasnyi.
Gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu menegaskan progam renovasi ini titik fokus pada pemenuhan pelayanan dasar masyarakat. Utamanya Rumah Tidak Layak Huni menjadi Rumah Tinggal Layak Huni.
BACA JUGA:RAPBD 2026 Jawa Timur Turun, Defisit Anggaran Rp1 Triliun
"Pemerintah terus menghadirkan hunian yang layak, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat, bagaimana kondisi bangunannya, apakah sanitasi memadai atau tidak, kita upayakan hal tersebut," ungkap Khofifah.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Dandim 0824/Jember yang mendapat penugasan langsung dari PangdamV Brawijaya. “Tahun depan, kalau Jember ini masih ada yang membutuhkan renovasi rumah tinggal layak huni, saya rasa program ini akan terus kita lakukan dan kerjasama dengan Kodam V Brawijaya, "imbunyi.
Program rutilahu merupakan kelanjutan dari masa kepemimpinan Pakde Karwo. "Apa yang bisa kita maksimalkan, sinergi dengan Kabupaten Jember untuk bisa memaksimalkan pemenuhan kebutuhan masyarakat disini," ujar Khofifah.
Tidak sedikit, warga yang menyampaikan bahwa mereka ingin ada renovasi rumah mereka. Khofifah mengatakan perlu adanya identifikasi dan koordinasi lebih lanjut oleh Pangdam V/ Brawijaya. "Nanti pintu masuknya tetap lewat Pak Pangdam,” tegasnyi.
BACA JUGA:Jawa Timur Sepakat Hapus Anggaran Kunjungan Luar Negeri
BACA JUGA:Buka MTQ XXXI, Gubernur Khofifah Tekankan Spirit Persatuan lewat Alquran
Laili Rizki Amalia, salah seorang pemilik rumah bersyukur atas bantuan fisik berupa bedah rumah. "Sangat layak rumah yang diberikan kepada kami, ada ruang tamu, kamar mandi dan kamar tidur serta dapur," katanyi.
Begitu juga dengan Asmawati, pemilik rumah lainnya. Ia mengaku sebelumnya kondisi rumah kalau hujan selalu bocor. "Sekarang sudah diperbaiki semua dari depan sampai belakang, alhamdulillah saya dan keluarga punya tempat tinggal yang layak," ujar Asmawati.
Selain meninjau rumah Khofifah membagikan sembako kepada warga Dusun Sumuran Desa Ajung, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. (*)