Kado HUT ke-80 Jatim! Khofifah Resmikan Trans Jatim Lamongan-Gresik, Gratis selama 6 Hari

Kado HUT ke-80 Jatim! Khofifah Resmikan Trans Jatim Lamongan-Gresik, Gratis selama 6 Hari

Gubernur Jatim Bersama Bupati Lamongan Menjajal Bus Trans Jatim Koridor VII -Pemprov Jawa Timur -

LAMONGAN, HARIAN DISWAY- Akhirnya, kini warga Kota Soto bisa merasakan Trans Jatim. Itu setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meresmikan koridor VII Trans Jatim di halaman parkir Makam Sunan Drajat, Lamongan, Selasa, 7 Oktober 2025.

Peluncuran tersebut sekaligus menjadi kado spesial bagi Lamongan dari Pemprov Jatim yang akan merayakan HUT ke-80 tahun pada 12 Oktober nanti.

”Untuk itu, layanan Trans Jatim Koridor VII ini akan digratiskan hingga 12 Oktober,” katanyi.

Koridor VII Trans Jatim itu akan menjadi jalur penghubung strategis antara Paciran Lamongan, Dukun, Karanggeneng, Sukodadi dan menuju ke Terminal Lamongan dan sebaliknya.

Rute ini melewati kawasan pendidikan, perdagangan, dan pesisir yang selama ini membutuhkan akses transportasi terintegrasi. 

BACA JUGA: Khofifah Tetapkan Tarif Trans Jatim Cuma Rp55, Hanya di Harhubnas Ke-55

BACA JUGA:Trans Jatim Jadi Inovasi Transportasi Publik Terbaik, Gubernur Khofifah Raih Penghargaan Pemimpin Daerah Awards 2025

Dengan panjang rute mencapai 46,6 kilometer, layanan ini akan dioperasikan oleh 15 unit bus. Terdiri atas 14 unit operasional dan 1 unit cadangan.

Nama yang diusung untuk koridor VII ini adalah Trans Jatim Sunan Drajat. Ya, seperti sebelum-sebelumnya, Pemprov Jatim memang memberikan nama setiap koridor Trans Jatim yang dibuka.

”Nama ini diambil karena memiliki nilai spiritual dan historis di Lamongan. Dan semoga membawa keberkahan,” paparnyi. 

BACA JUGA:Setelah Malang, Trans Jatim Akan Beroperasi di Kediri dan Madiun Raya

BACA JUGA:Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Berhenti Beroperasi Sementara

Khofifah menambahkan, bus rute Lamongan-Gresik ini akan beroperasi setiap hari mulai. Pukul 05.00 hingga 21.00 WIB. Guna melayani perjalanan pagi hingga malam bagi para pekerja, pelajar, dan santri yang membutuhkan mobilitas cepat menuju pusat kota.

Untuk menunjang kenyamanan dan aksesibilitas, Pemprov telah 71 titik rambu dan shalter disiapkan di lokasi-lokasi strategis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: