Sinopsis Film Horor Jepang Dollhouse, Bukan Teror Boneka Biasa

Selasa 16-09-2025,21:30 WIB
Reporter : Regha Ayunda Bella*
Editor : Retna Christa

Ada sesuatu dari boneka itu. Auranya, ekspresi wajahnya, bahkan pancaran misterius yang membuat Yoshie merasa seolah-olah putrinya kembali hadir. Boneka itu memberi penghiburan bagi Yoshie. Pelipur lara di tengah kehilangan yang begitu mencekam.


Sinopsis film Dollhouse. Foto: Kehadiran anak keduanya menjadikan teror boneka gaib semakin intens.--instagram.com

Tadahiko merasa aneh dengan ketertarikan istrinya terhadap boneka itu. Namun, ia tidak bisa mengabaikan kenyataan bahwa boneka tersebut membantu istrinya melewati masa-masa sulit.

BACA JUGA:Epik! Simak 9 Pemeran The Long Walk, Ada Bintang Legendaris Star Wars hingga Jurassic World

BACA JUGA:5 Fakta Menarik The Long Walk, Pemainnya Benar-Benar Jalan Kaki 650 Km

Waktu terus berjalan. Meski duka mereka atas kepergian Mei tak pernah benar-benar hilang, hidup perlahan kembali berjalan normal. Luka mereka sedikit terobati ketika Yoshie dan Tadahiko kembali dikaruniai seorang anak perempuan.

Bayi itu diberi nama Mai. Dan kehadirannya membawa harapan baru dalam rumah tangga mereka. Mai menjadi cahaya baru yang mengisi kekosongan setelah kepergian Mei.

Bersama tumbuh kembang Mai, keluarga Suzuki menemukan alasan baru untuk tersenyum, meski kenangan pahit tentang Mei masih melekat. Boneka yang dulu begitu berarti bagi Yoshie pun kini mulai dilupakan.

Ia tergeletak di sudut rumah, menjadi benda mati yang nyaris tak lagi dipedulikan. Namun, ketika Mai beranjak lima tahun, pada usia yang sama dengan Mei saat meninggal, sebuah kejadian aneh mulai menghantui keluarga tersebut.

BACA JUGA:Sinopsis The Conjuring: Last Rites, Ed dan Lorraine Warren Hadapi Iblis Terkuat

BACA JUGA:10 Bintang The Conjuring: Last Rites, Vera Farmiga dan Patrick Wilson Comeback untuk Kali Terakhir


7 profil pemeran film Dollhouse. Foto: Aoi Ikemura berperan sebagai Mai.--instagram.com

Mai yang penuh rasa ingin tahu menemukan boneka tersebut dan mulai menjadikannya teman bermain. Sejak itu, satu per satu hal ganjil terjadi di dalam rumah mereka.

Awalnya berupa kejadian sepele, benda-benda yang bergeser tanpa sebab, suara-suara samar yang terdengar saat malam, atau rasa tidak nyaman seakan ada sosok yang selalu mengawasi.

Keanehan-keanehan itu semakin intens dan mengganggu. Keluarga Suzuki berusaha menyingkirkan boneka itu dengan berbagai cara. Membuangnya ke tempat sampah, meninggalkannya jauh dari rumah, bahkan mencoba menyingkirkannya ke tempat-tempat tak terduga.

BACA JUGA:5 Fakta Seru The Conjuring: Last Rites, Annabelle pun Comeback!

Kategori :