HARIAN DISWAY - Hansi Flick akhirnya bisa tersenyum lebar setelah Barcelona tampil gemilang dalam kemenangan 6-0 atas Valencia di Estadi Johan Cruyff. Hasil ini datang pada momen yang tepat setelah sang pelatih sebelumnya melontarkan kritik keras terhadap performa tim pada tiga laga perdana La Liga.
Dalam periode itu, Blaugrana (sebutan Barcelona) memang terlihat jauh dari meyakinkan, hanya mencatat dua kemenangan tipis dan satu hasil imbang. Flick kemudian meminta skuadnya untuk melakukan refleksi selama jeda internasional.
Ajakan itu terbukti efektif: tim yang tampil melawan Valencia menunjukkan wajah baru, dengan permainan dominan, penguasaan bola mutlak, dan semangat kompetitif di semua lini.
Lebih dari sekadar tiga poin, laga ini menjadi pesan dari para pemain bahwa mereka memahami tuntutan Flick. Joan Garcia kembali konsisten di bawah mistar, Eric Garcia dan Pau Cubarsi tampil solid di pertahanan, sementara Gerard Martin serta Marc Casado mampu menggantikan peran pemain inti yang cedera.
Di lini tengah, Fermin Lopez memanfaatkan kesempatannya dengan baik, dan dua pemain anyar, Marcus Rashford serta Roony Bardghji, memberi kesan positif di lini serang.
BACA JUGA:Marc Bernal Cetak Assist untuk Barcelona Setelah 383 Hari Absen
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona Usai Libas Valencia 6-0, Fermin Lopez Keren Banget!
Rotasi Berbasis Performa
Hansi Flick dikabarkan menegur para pemainnya setelah ditahan imbang Rayo--@BarcaUniversal-X
Salah satu sorotan utama dari kemenangan melawan Valencia adalah keberanian Flick melakukan rotasi besar. Nama-nama tenar seperti Ronald Araujo, Robert Lewandowski, Dani Olmo, dan Raphinha harus rela memulai laga dari bangku cadangan. Sebaliknya, pemain seperti Ferran Torres, Fermin Lopez, dan Eric Garcia mendapat kepercayaan sejak awal.
Kebijakan ini menegaskan filosofi Flick: performa lebih penting daripada status. Contohnya, Eric dan Cubarsi dipilih di jantung pertahanan karena kemampuan mereka membangun serangan dari belakang lebih sesuai menghadapi blok rendah. Ferran Torres juga mendapat tempat utama karena performa apiknya di awal musim, sementara Fermin dipercaya kembali mengisi posisi Olmo.
Yang menarik, para pemain yang sempat disisihkan justru merespons dengan baik. Raphinha dan Lewandowski masuk di babak kedua dan masing-masing mencetak dua gol. Jules Kounde, yang sebelumnya sempat duduk di bangku cadangan, tampil solid di pertahanan. Bahkan Rashford memperlihatkan performa terbaiknya sejauh ini bersama Barcelona.
Rotasi ini membuat atmosfer kompetitif di dalam tim semakin kuat. Setiap pemain tahu bahwa menit bermain ditentukan oleh performa, bukan nama besar. Hal ini diyakini akan membantu Barcelona mengurangi ketergantungan terhadap bintang utama seperti Pedri, Lamine Yamal, maupun Lewandowski.
BACA JUGA:Barcelona vs Valencia 6-0, Blaugrana Ngamuk, Tiga Pemain Cetak Brace
BACA JUGA:Prediksi Skor Barcelona vs Valencia: Ujian Berat Flick Tanpa Lamine, Lewa Jadi Tumpuan
Dilema Striker Jelang Liga Champions
Selebrasi Robert Lewandowski usai cetak dua gol sebagai pemain pengganti saat laga lawan Valencia, Senin 15 September 2025-Alex Caparros-Getty Images