BACA JUGA:5 Alasan Merasa Emosional ketika Mengingat Seseorang yang Dicintai
Bagaimana Menghadapinya?
Jatuh cinta dapat menggerus produktivitas dengan mengalihkan fokus dari tujuan pribadi ke bayang-bayang sosok yang dicintai. --Pinterest
Ada beberapa langkah sederhana untuk menghadapi cinta seorang diri:
- Terima kenyataan: Menerima bahwa tidak semua perasaan harus terbalas adalah langkah awal menuju pemulihan.
- Alihkan energi positif: Salurkan cinta melalui kegiatan bermanfaat. Seperti hobi atau pengembangan diri.
- Buka hati untuk kemungkinan lain: Jangan menutup diri dari kesempatan menemukan orang yang benar-benar mencintai.
- Berbagi cerita: Membicarakan perasaan dengan teman atau keluarga bisa mengurangi beban emosi.
BACA JUGA:Denial dengan Perasaan? Jangan Sampai Kesempatan Cinta Terlewat!
Cinta Tak Selalu Soal Memiliki
Berikan dukungan dengan cara yang lembut dan tidak mengontrol agar mereka merasa aman dicintai tanpa merasa kehilangan kebebasannya. --Freepik
Cinta bertepuk sebelah tangan, mencintai seorang diri. Itu memang penuh luka. Tetapi juga bisa menjadi pengalaman berharga. Banyak orang yang justru menemukan jati diri setelah melewati fase itu.
Dari cinta tak berbalas, seseorang bisa belajar arti ketulusan, kesabaran, sekaligus keberanian untuk melepaskan.
Pada akhirnya, cinta tidak selalu soal memiliki. Kadang, mencintai dari jauh sudah cukup menjadi bukti. Bahwa hati manusia mampu menampung rasa yang begitu besar.
BACA JUGA:My Oxford Year: Tentang Belajar, Jatuh Cinta, dan Melepaskan
Namun, yang tak kalah penting adalah tetap mencintai diri sendiri sambil menunggu cinta yang tepat datang menghampiri. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.