Biaya penyediaan listrik, air bersih, atau layanan kesehatan di sana bisa 3–5 kali lipat lebih mahal daripada di Jawa. "Kalau anggarannya sama, bagaimana mereka bisa setara?" tanya politisi PDIP itu.
Kemudian, Menteri Keuangan Purbaya menekankan, penambahan pemasukan daerah sangat penting guna menjadi stabilitas sosial dan politik.
"Utamanya kan Rp43 triliun di daerah, itu sesuai dengan pemasukan. Untuk kita, sih, itu penting. Karena, dalam jangka pendek bisa menjaga stabilitas sosial dan politik daerah," ujarnya.
Purbaya menambahkan, ada total dana untuk daerah turun dibanding tahun lalu. Yakni Rp1.300 triliun belanja pusat yang dibelanjakan di daerah. Jadi, manfaat ke daerah tidak akan berkurang. Artinya, ada dominasi pergerakan ekonomi daerah.
"Jadi, manfaat APBN ke daerah enggak berkurang. Apalagi, nanti saya akan paksa dan monitor belanja daerah," tutup Purbaya. (*)