Otrover, Tipe Kepribadian Baru yang Berbeda dari Introver, Ekstrover dan Ambiver

Kamis 25-09-2025,23:20 WIB
Reporter : Fitri Aprilia Alfina*
Editor : Indria Pramuhapsari

Maka, kepribadian ini dinilai menawarkan perspektif baru tentang perilaku sosial, Yakni, tidak semua orang cocok dengan kategori tradisional. 

Beberapa Tokoh Terpandang Yang Otrover

Dr. Kaminski mengungkapkan bahwa beberapa tokoh dunia punya kepribadian otrover. Seperti Franz Kafka, Albert Einstein, Frida Kahlo, George Orwell dan Virginia Woolf. 

BACA JUGA: 5 Ciri Kepribadian yang Dikagumi dan Dihormati, Simak Barangkali Anda Salah Seorang Itu

BACA JUGA: Seluk Beluk Kepribadian Ganda atau DID yang Sering disalahartikan

Kaminski menilai bahwa kepribadian otrover tidak menyimpang, melainkan kekuatan unik yang patut dihargai. 

Selain itu, ia juga menggambarkan seseorang yang memiliki kepribadian ini cenderung akan berpikir secara mandiri dan memiliki kemampuan memecahkan masalah secara kreatif. 

Ciri-Ciri Kepribadian Otrover


INTERAKSI dalam kelompok kecil lebih disukai oleh mereka otrovert ketimbang berada dalam interaksi sosial yang besar--freepik.com

Berikut adalah beberapa ciri khas yang menggambarkan kepribadian otrover. 

  1. Menjalin hubungan yang dalam dan bermakna dengan orang-orang yang terpilih
  2. Lebih suka menyendiri atau berkumpul dalam kelompok kecil dibandingkan dengan menghadiri acara besar 
  3. Mandiri dan percaya diri secara emosional
  4. Cenderung kreatif dan mampu berpikir di luar batasan norma sosial 
  5. Tidak memperoleh energi dari keramaian, tetapi juga tidak merasa perlu menghemat energi.

BACA JUGA: Cara Memaksimalkan Potensi untuk Orang Introvert

BACA JUGA: Sisi Positif Orang Introvert yang Patut Dibanggakan, Anda Sudah Tahu?

Otrover vs Ambiver

Sekilas, otrover mungkin mirip dengan ambiver. Namun, keduanya memiliki perbedaan mendasar. Ambiver berada di antara introver dan ekstrover yang mampu menyeimbangkan diri bergantung konteks dan suasana hati. 

Sementara itu, otrover secara konsisten merasa tidak cocok berada dalam dinamika kelompok. Mereka tidak mendapatkan energi dari keramaian, tetapi juga tidak merasa kelelahan karena interaksi sosial. 

Secara sederhana, ambiver senang berada di mana saja, baik lingkungan introver maupun ekstrover. Sedangkan otrover tidak ingin berada dalam kelompok atau tempat manapun.

Kategori :