BACA JUGA:Lamine Yamal Cetak Sejarah, Raih Kopa Trophy Dua Tahun Beruntun
Gol yang ia cetak untuk menyamakan kedudukan menjadi bukti kematangannya semakin berkembang musim ini. Ronald Araujo pun menunjukkan kelasnya sebagai bek elit.
Ia memadukan kecepatan dengan kecerdasan membaca situasi, melakukan sapuan penting di kotak penalti sekaligus berkontribusi dalam serangan. Bahkan, sundulan telaknya di akhir laga memastikan kemenangan Barca, menegaskan perannya sebagai pemimpin sejati di lapangan.
Di sisi lain, Pau Cubarsi menjalani tugas dengan sederhana, menjaga kedalaman pertahanan tanpa banyak berpetualangan ke depan.
Sebaliknya, Gerard Martin menghadapi malam yang berat. Winger lincah Haissem Hassan sering membuatnya kerepotan, dan duel satu lawan satu kerap dimenangkannya oleh lawan.
Di lini tengah, Pedri kembali menunjukkan kualitasnya. Ia menjadi motor penggerak permainan, menjaga aliran bola tetap lancar dan makin dominan seiring jalannya pertandingan.
Frenkie de Jong masuk di babak kedua dan langsung cetak assist untuk Robert Lewandowski dalam laga kontra Real Oviedo, Jumat 26 September 2025--@BarcaUniversal-X
Namun, ketiadaan Frenkie de Jong sejak awal terasa begitu jelas. Marc Casado yang diberi kesempatan tidak bermain buruk, tetapi kurang memberikan kreativitas dan kontrol yang dibutuhkan tim.
Begitu babak kedua dimulai, masuknya De Jong langsung mengubah arah permainan. Kehadirannya membawa ketenangan dan visi yang lebih tajam.
Ia segera menunjukkan pengaruhnya melalui distribusi bola yang presisi, hingga akhirnya melahirkan momen kunci: sebuah umpan terukur yang disambut Robert Lewandowski dengan sundulan sempurna.
Aksi tersebut menggambarkan betapa pentingnya De Jong bagi keseimbangan dan kualitas permainan Barcelona.
BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona yang Taklukkan Getafe 3-0, Ferran Torres Paling Cemerlang
BACA JUGA:Barcelona vs Getafe 3-0, Brace Ferran Torres Pastikan Barca Pepet Real Madrid
Sementara itu, Dani Olmo gagal mengulangi penampilan apiknya dari laga sebelumnya. Ia terlihat kurang tajam dan agak ceroboh dalam menguasai bola. Beruntung, sektor serangan tetap produktif lewat pemain lain.
Raphinha sempat menciptakan ancaman dengan tembakan jarak jauh yang membentur tiang, meski secara keseluruhan tidak terlalu konsisten sebelum ditarik keluar.
Ferran Torres bermain dengan penuh kepercayaan diri, selalu tampak berbahaya setiap kali menguasai bola, dan menjadi bagian penting dalam proses gol penyama kedudukan.