Panitia tidak melayani komplain peserta terhadap hasil pengundian dan wajib menghadiri lokasi acara 15 menit sebelum debat dimulai. Apabila terlambat dalam waktu 10 menit, langsung dianggap gugur.
Peserta wajib mengenakan pakaian yang rapi dan sopan saat menghadiri lomba debat. Misalnya, mengenakan kemeja, batik, celana, atau rok bahan. Ketika lomba debat berlangsung, peserta harus mematuhi durasi berbicara untuk tiap speaker.
Peserta tidak diperkenankan memakai alat bantu, seperti earphone maupun AI. Peserta juga tidak diperkenankan melakukan perbuatan curang dan melanggar etika lomba debat.
Keputusan apa pun dari Dewan Juri sifatnya mutlak dan tidak bisa diganggu gugat. Sesi debat dialokasikan kurang lebih selama 40 menit, termasuk waktu persiapan dan akan dimulai dengan perkenalan tim oleh moderator.
BACA JUGA:8 Ucapan Cap Go Meh dalam Bahasa Mandarin dan Maknanya
Kemudian, peserta akan mendapatkan pengumuman mengenai pembagian pro dan kontra. Pada sesi case building selama 5 menit, peserta dapat menyiapkan argumen masing-masing berdasarkan ketentuan mosi.
Masing-masing sesi terdiri atas case building, penyampaian pandangan umum tentang mosi, menjawab pertanyaan moderator, tanya jawab antar tim, serta closing statement. Peserta debat SMA dengan nomor undian genap akan menjadi tim kontra.
Selanjutnya, nomor ganjil akan menjadi tim pro. Pertandingan tingkat SMA terdiri atas 12 babak. Sedangkan, tim debat Mandarin tingkat mahasiswa akan terbagi atas grup A, B, C, dan D.
Setiap grup memiliki kesempatan yang sama rata untuk bertanding dengan grup lainnya. Mosi untuk lomba debat tingkat SMA dan mahasiswa sebagai berikut:
BACA JUGA:3 Lagu Tahun Baru Imlek Terbaik dalam Bahasa Mandarin dan Terjemahannya
BACA JUGA:3 Ucapan Selamat Tahun Baru Imlek dan Harapan untuk Tahun Ular dalam Bahasa Mandarin dan Kanton
- Debat SMA pertandingan 1: Dakwah Semakin Efektif di Era Artificial AI
- Debat SMA pertandingan 2: AI Menggantikan Pengajian Akbar
- Debat SMA pertandingan 3: AI Menggantikan peran Pondok Pesantren
- Debat SMA pertandingan 4: AI Sarana Memperluas Dakwah
- Debat SMA pertandingan 5: Avatar AI Menggantikan Ulama dalam Dakwah
- Debat SMA pertandingan 6: AI kurikulum wajib di pesantren
- Debat SMA pertandingan 7: Dakwah Menggunakan AI Mengecilkan Peran Ulama
- Debat SMA pertandingan 8: AI Memudahkan Dakwah Agama
- Debat SMA pertandingan 9: AI Menciptakan Model Baru Dakwah Agama
- Debat SMA pertandingan 10: Kiai Harus Melek AI
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Guru Bahasa Mandarin asal Tiongkok Peng Shengguang: Yan Er Dao Ling
BACA JUGA:Perkuat Kya-Kya, Eri Cahyadi Minta Pemilik Ruko Pasang Papan Nama Berbahasa Mandarin
- Debat SMA pertandingan 11: Dakwah Islam Melalui AI Rawan Dipengaruhi Bias Ideologi Pencipta AI
- Debat SMA pertandingan 12: Keberadaan AI Akan Mengubah Wajah Dakwah Menjadi Lebih Intelektual daripada Emosional
- Debat Mahasiswa A vs B: AI Meningkatkan Kualitas Dakwah
- Debat Mahasiswa C vs D: AI Mampu Menafsirkan Al-Qur’an dengan Lebih Cepat dan Akurat Dibanding Manusia
- Debat Mahasiswa A vs C: AI Dapat Membantu Generasi Muda Lebih Dekat dengan Islam Melalui Konten Kreatif
- Debat Mahasiswa B vs D: Dakwah Islam Berbasis AI Lebih Sesuai dengan Kebutuhan Generasi Z dan Alpha
- Debat Mahasiswa B vs C: AI Bisa Menjadi Alat Penting untuk Melawan Islamofobia di Dunia Internasional
- Debat Mahasiswa D vs A: Dakwah dengan AI lebih menekankan kuantitas penyebaran daripada kualitas pemahaman
Di lokasi lomba debat, peserta dapat memperhatikan warna pada timer untuk memperkirakan waktu yang tersisa. Timer dimulai dari warna hitam, lalu berubah menjadi kuning sampai merah.