Eks Kolam Renang THR Mau Disulap Jadi Arena Mini Soccer dan Padel, Ini Alasannya!

Minggu 28-09-2025,10:58 WIB
Reporter : Edi Susilo
Editor : Mohamad Nur Khotib

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Wajah baru kawasan eks kolam renang Taman Hiburan Rakyat (THR) segera hadir. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berencana mengubah lahan seluas 2.500 meter persegi itu menjadi lapangan mini soccer dan padel.

Dua olahraga kekinian tersebut dinilai lebih diminati masyarakat urban, sekaligus menarik bagi promotor konser dan investor.

Kabid Bangunan Gedung DPRKPP Surabaya, Iman Krestian, menyebut rencana tersebut lahir dari kebutuhan praktis.

“Ada beberapa permintaan dari para EO. Salah satunya menyediakan area olahraga untuk menunjang kebutuhan konser,” ujarnya. Khususnya untuk artis yang tampil dalam acara.

Selain permintaan EO, usulan membuat lapangan mini soccer dan padel itu atas dasar ketertarikan investor yang ingin menanam modal dan menyewa area tersebut. 

BACA JUGA:Taman Hiburan Rakyat (THR) Menanti Revitalisasi

BACA JUGA:Taman Hiburan Pantai Kenjeran Raih Juara 2 Kategori Nature Based Tourism dalam Surabaya Tourism Awards 2025.

Permintaan itu lantas disetujui oleh pemkot. Saat ini, kompleks bangunan tersebut sedang diratakan oleh tim DPRKPP.

”Setelah perataan lahan rampung, pemkot akan menjalin kesepakatan dengan investor,” celetuknya. 

Seluruh proses pembangunan ulang eks THR itu tak menggunakan anggaran pemkot. Pembangunan akan dilakukan oleh investor. Mereka menyewa lahan tersebut dari pemkot. 

Iman menambahkan, lapangan mini soccer dan padel juga atas tren. Dua olahraga itu, kini sedang digandrungi oleh masyarakat urban.

BACA JUGA:Pemkot Buka Sayembara Desain Kawasan Eks THR-TRS Surabaya Berhadiah Hingga Rp 50 Juta, Ini Syarat dan Ketentuannya

Di sisi lain, pembangunan dua arena olahraga itu juga tak membutuhkan banyak biaya dan perawatan. ”Ini juga yang membuat investor tertarik,” paparnya.

Semula, di area itu, pemkot akan membangun ulang kolam renang. Yang lebih modern dan lengkap. Namun, permintaan tersebut batal direalisasikan lantaran tak ada investor yang tertarik. 

Sejak 2018, kolam renang tersebut telah mangkrak. Potensi minat olahraga air itu juga tak banyak di Kota Pahlawan. Wahana permainan air juga ada yang tutup. Dan operasional dan perawatan kolam renang memang tak murah.

Kategori :