Palem sagu atau Cycas revoluta merupakan tanaman dengan batang tebal dengan daun panjang yang berbulu halus dan dapat tumbuh mencapai panjang 90 cm.
Palem sagu tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga bermanfaat untuk lingkungan, udara, atau sebagai tempat tinggal habitat satwa liar.
Namun, bagi pemilik hewan peliharaan, sebaiknya untuk tidak menanam tanaman ini di sekitar rumah, baik dalam atau luar. Karena menurut VCA Animal Hospital, seluruh bagian tanaman palem sagu mengandung racun, terutama bagian bijinya yang memiliki konsentrasi racun lebih tinggi.
Menelan sedikit saja biji tanaman ini, dapat menyebabkan masalah serius, seperti gangguan pencernaan parah, kerusakan hati, bahkan gejala neurologis.
BACA JUGA: 5 Tanaman Wangi Ini Bikin Semut Ogah Masuk Rumah!
BACA JUGA: 7 Cara Merawat Tanaman Aquascape Agar Tetap Sehat dan Indah
5. Oleander
OLEANDER mirip kamboja pada bentuk kembangnya. --istockphoto.com
Oleander (Nerium oleander) atau dikenal dengan bunga mentega adalah bunga yang dapat tumbuh dalam berbagai iklim, termasuk iklim di Indonesia.
Bentuk bunga yang cantik dan warna mencolok membuatnya populer sebagai tanaman hias pekarangan. Namun, bunga ini menyimpan bahaya yang tidak bisa dianggap sepele.
Senyawa oleandrin dalam bunga ini bersifat racun, jika tidak sengaja termakan oleh hewan peliharaan dapat menyebabkan detak jantung tidak beraturan, mual, penglihatan kabur, bahkan pingsan.
BACA JUGA:Bloom & Mood, Warna Bunga dan Pengaruhnya pada Emosi
BACA JUGA: 5 Tanaman Hias yang Bikin Rumah Anda Lebih Hidup
Dengan demikian, menjaga keselamatan hewan merupakan bagian dari tanggung jawab pemilik. Namun, tidak ada salahnya untuk memelihara tanaman hias dan hewan secara bersamaan, asalkan mampu memilih jenis tanaman yang aman bagi hewan peliharaan.
Dengan begitu, keindahan dan kenyamanan rumah akan tetap terjaga tanpa mengorbankan keselamatan dan kesehatan hewan peliharaan. (*)
*) Mahasiswa Magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.