Tukar Takdir juga menjadi cerminan bagaimana trauma bisa mengubah arah hidup seseorang. Melalui Rawa, Dita, dan Zahra, penonton diajak merenungi bahwa selamat dari bencana bukan berarti bebas dari luka, justru sebaliknya, hidup harus dijalani dengan beban baru yang tidak ringan.
Film ini pun menghadirkan pertanyaan moral: apakah hidup yang tersisa adalah berkah, atau justru kutukan? Pertanyaan itu dijawab lewat perjalanan emosional yang pelan, mendalam, dan kadang menyakitkan.
Tukar Takdir resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 2 Oktober 2025. Bagi kamu yang suka film drama penuh makna, karya ini siap mengaduk emosi sekaligus memberi refleksi tentang hidup dan kehilangan. (*)
*)Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
BACA JUGA:Sinopsis Andai Ibu Tidak Menikah dengan Ayah, Angkat Isu Fatherless yang Menguras Air Mata