BACA JUGA:Rumor Panas! Christian Horner Bisa Jadi Arsitek Baru MotoGP di Era Liberty Media
"Dia berhasil melewatinya, dan kami membantu dengan segala cara. Namun tanpa mengorbankan total darinya, saya tak yakin ia bisa bangkit. Tapi Anda tahu, Marc selalu memberikan 100%." Tambah Julia Marquez.
Musim 2025 pun menjadi alasan besar keluarga Marquez untuk merayakan kesuksesan. Marc dan Alex berada di jalur untuk finis pertama dan kedua di klasemen.
Meski begitu, posisi Alex Marquez belum sepenuhnya aman. Ia menjalani musim terbaiknya di kelas utama dengan dua kemenangan, dan ia masih harus menghadapi lima seri tersisa.
Dengan Pecco Bagnaia, yang telah kembali menemukan performa terbaik bersama Ducati GP25, kini pembalap asal Italia itu hanya tertinggal 66 poin dari Alex Marquez.
Pada tahun 2026, Alex dipastikan mendapat jatah motor terbaru pabrikan, yang membuatnya menjadi salah satu kandidat serius perebut gelar juara.
Namun, satu hal yang pasti dari Marc: ia tidak akan memberikan gelar begitu saja kepada adiknya. Meski begitu, ia mengaku sangat ingin melihat Alex memenangkan gelar dunia atas usahanya sendiri.
Musim 2025 pada akhirnya akan dikenang sebagai tahun kembalinya Marc Marquez ke puncak MotoGP. Sebuah pencapaian yang tidak hanya menguji keyakinan dirinya, tetapi juga seluruh keluarganya—dan berakhir dengan cara yang paling indah.
Orang tua mana yang tidak bangga, atas kerja keras dan capaian anaknya di pentas kejuaraan dunia MotoGP. (*)