HARIAN DISWAY- Kilang minyak pada PT Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, terbakar pada pukul 21.00 WIB, Rabu, 1 Oktober 2025.
Sejumlah ledakan sempat terdengar sebelum api terlihat dan berkobar membakar kilang. Insiden itu dilaporkan saat ledakan terdengar hingga sekitar 2 kilometer.
Suara ledakan yang dihasilkan membuat warga panik hingga berhamburan keluar rumah. Terlihat dari postingan instagram @ctd.insider yang menampakkan api yang mulai meninggi dan semakin berkobar luas. Membuat suasana semakin mencekam.
Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional, Agustiawan, mengatakan, petugas penanganan dan pemadam langsung dikerahkan ke lokasi agar tidak semakin meluas
BACA JUGA:Kilang Minyak Cilacap Diduga Tersambar Petir
BACA JUGA:Kejagung Periksa Direktur PT Kilang Pertamina Sebagai Saksi Korupsi Minyak Mentah
”Tim pemadam di Kilang Dumai saat ini fokus pada penanganan kejadian di salah satu unit di kilang” katanya dalam keterangan tertulis.
Dengan gerak cepat serta koordinasi yang kompak, akhirnya situasi dapat aman terkendali pada pukul 23.20 WIB.
”Penanganan dapat dilakukan dalam waktu singkat sehingga tridak meluas ke area lain dan tidak menimbulkan korban jiwa” ucapnya
Penyebab kejadian itu juga masih belum diketahui. Agustiawan pun menyampaikan permohonan maaf. ”Mohon bantuan doa dari masyarakat, agar kejadian ini dapat segera kami tangani dengan baik” katanya
BACA JUGA:Kilang Balikpapan Akan Jadi yang Terbesar di Indonesia: Pertamina Rampungkan Awal Mei 2024
BACA JUGA:Rampung Peremajaan, Kapasitas Kilang TPPI Meningkat
Selain itu, Agustiawan juga sudah memastikan pasokan BBM masih dalam kondisi aman dan terkendali. Stok BBM jenis Pertalite (RON 90) tidak terdampak oleh insiden tersebut.
Sehingga distribusi Pertalite di wilayah Sumbagut tetap berjalan normal. Sama halnya dengan BBM jenis Solar dan kebutuhan Avtur di area pekanbaru masih dapat memenuhi permintaan.
”Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman” ungkap Agustiawan.
BACA JUGA:Perbaikan Jalan Gumitir Dikebut, Khofifah Pastikan Stok Bahan Bakar Aman
BACA JUGA:Ini Jenis Bahan Bakar Minyak Yang Akan Diluncurkan Pertamina September mendatang
”Terima kasih atas dukungan seluruh pihak. Kami percaya, dengan sinergi dan langkah responsif, dampak kejadian ini dapat tertangani dengan baik tanpa menimbulkan gangguan berarti bagi masyarakat” imbuhnya.
*)MAHASISWA MAGANG UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA