Pidato Bahasa Mandarin, Santri Nurul Jadid Ghefira Aulia Ajak Generasi Muda Gemar Membaca

Jumat 03-10-2025,14:19 WIB
Reporter : Mauluda Luthfiana Nastiti*
Editor : Taufiqur Rahman

BACA JUGA: SMA Nurul Jadid Probolinggo Targetkan Juara pada Disway Mandari Debate & Speech Competition 2025

BACA JUGA: Daftar Segera, Disway Mandarin Debate & Speech Competition 2025, Ajang Nasional bagi Siswa, Mahasiswa, dan Santri


Ghefira mengaku bahwa ia bersyukur diberi fasilitas yang mumpuni oleh sekolahnya untuk mengembangkan keterampilan berbahasa Mandarin. --Harian Disway

Sekolah Ghefira sendiri punya dukungan kuat untuk pembelajaran Bahasa Mandarin. SMA Nurul Jadid memiliki jurusan khusus Bahasa Mandarin dan asrama dengan aturan penggunaan Bahasa Mandarin dalam keseharian. 

Namun, perjalanan menuju panggung lomba tidak mudah. Hidup di pondok pesantren membuat Ghefira harus pintar membagi waktu antara kegiatan wajib dan latihan pidato.

“Tantangan terbesar adalah membagi waktu, karena di pesantren ada banyak kegiatan. Saya harus menyeimbangkannya dengan persiapan lomba,” tuturnya.

BACA JUGA: Santri LPI Maktuba Al Majidiyah Siap Ikut Disway Mandarin Debate & Speech Competition

BACA JUGA: Harian Disway di China International Press Communication Center (CIPCC) (40): Pabrik yang Menyatu dengan Alam

Meski sempat gugup saat tampil, Ghefira merasa lega setelah berhasil menyampaikan pesan yang ia anggap penting bagi generasi muda Indonesia.

“Perasaannya pasti gugup, tapi setelah selesai saya lega karena bisa menyampaikan isi pidato yang benar-benar saya tujukan untuk para pemuda agar tidak bermain HP terus menerus dan meningkatkan literasi,” ucapnya.(*)

*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya

Kategori :