Real Madrid tidak menutup kemungkinan untuk meminjamkannya agar ia mendapat waktu bermain lebih banyak. Strategi ini dinilai akan menguntungkan semua pihak: Endrick bisa berkembang dengan ritme pertandingan yang lebih teratur, sementara Madrid tetap bisa memantau kemajuannya dari jauh.
Klub-klub peminat seperti West Ham atau Valencia siap memberikan posisi utama di lini depan, sementara Real Sociedad melihat Endrick sebagai tambahan daya gedor dalam upaya mempertahankan posisi di papan atas La Liga.
BACA JUGA:Real Madrid vs Villarreal: Misi Kebangkitan Los Blancos di Tengah Isu Valverde Ngambek
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid usai Bantai Kairat 5-0, Mbappe Jadi Bintang Lapangan
Persaingan Ketat dan Jalan Panjang Menuju Panggung Utama
Masa depan Endrick ditentukan setelah Piala Dunia Antarklub, dipinjamkan atau pindah posisi. Foto: Endrick (kanan) bertemu Xabi Alonso di AS, setelah Madrid lolos ke fase gugur.-Real Madrid Official -
Musim panas lalu sebenarnya ada peluang bagi Endrick untuk mencari klub lain, namun ia memilih bertahan di Madrid demi fokus memulihkan diri dari cedera lutut yang dialami pada pertengahan Mei. Keputusan itu membuatnya absen di awal pramusim dan tertinggal dalam persaingan internal skuad.
Kini, situasinya menjadi semakin rumit. Kedatangan Franco Mastantuono dan Gonzalo García menambah padat lini serang, sementara posisi utama diisi oleh nama besar seperti Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe. Dengan kombinasi pemain muda berbakat dan bintang mapan, peluang Endrick untuk tampil secara reguler semakin menipis.
Meskipun begitu, Real Madrid diyakini masih melihat Endrick sebagai investasi jangka panjang. Klub menilai peminjaman sementara bisa menjadi jalan terbaik untuk mengembalikan ritme bermainnya dan meningkatkan rasa percaya diri.
Selain itu, Endrick juga menyadari bahwa menit bermain akan sangat penting menjelang Piala Dunia 2026. Jika ia ingin masuk radar tim nasional Brasil, ia harus tampil konsisten di level klub.
Karena itu, opsi peminjaman tampak semakin realistis agar ia bisa bermain rutin di paruh kedua musim.
Bagi Real Madrid, langkah ini juga menjadi cara untuk melindungi aset muda mereka tanpa menekan sang pemain. Setelah kembali dari masa pinjaman, Endrick diharapkan bisa menjadi versi terbaiknya: matang, tajam, dan siap bersaing di level tertinggi.
Meski masa depannya di Bernabeu untuk sementara belum pasti, tekad dan profesionalisme Endrick menjadi modal penting.
Ia mungkin belum bersinar saat ini, tetapi kerja kerasnya di balik layar menunjukkan bahwa perjalanannya di Real Madrid baru saja dimulai.(*)
*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya