Banyak yang mengira paparan cahaya dari perangkat digital hanya berdampak pada kesehatan mata. Padahal, paparan cahaya itu juga mampu menyebabkan berbagai masalah pada kulit, antara lain:
1. Dapat Meningkatkan Pigmentasi Kulit
Sebuah studi dalam Wiley Online Library menyebut bahwa paparan cahaya biru atau blue light dapat merangsang produksi melanin. Yaitu pigmen kulit alami yang memberi warna pada kulit.
Produksi melanin berlebih berpotensi memicu hiperpigmentasi. Terutama pada orang berkulit gelap. Yakni menyebabkan munculnya bintik hitam pada kulit.
2. Menyebabkan Kerutan Pada Kulit
Sebuah studi dalam Journal of Biomedical & Physics Engineering menemukan bahwa cahaya biru dari penggunaan telepon sehari-hari dapat merusak kolagen dan protein penting.
BACA JUGA:5 Khasiat Bunga Telang, Salah Satunya untuk Kesehatan Kulit
BACA JUGA:5 Manfaat Stroberi dalam Menjaga Kesehatan Kulit
Keduanya menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Sehingga jika terus-menerus terpapar, dampaknya dapat berpotensi mempercepat pembentukan kerutan.
3. Mengganggu Siklus Regenerasi Kulit
Paparan cahaya biru dapat mempercepat penuaan kulit dan menyebabkan kulit menjadi kendur--freepik.com
Menurut penelitian dalam Journal Of Applied Physiology, cahaya biru sangat efektif menekan produksi melatonin dalam tubuh. Yaitu hormon alami yang berfungsi mengatur siklus tidur dan bangun.
Gangguan pada produksi melatonin dapat berdampak pada kualitas tidur seseorang. Akibatnya, proses regenerasi kulit akan terganggu. Kemudian memicu lingkaran hitam di bawah mata serta mengurangi kekencangan kulit.
4. Menyebabkan Stress Oksidatif
Berbeda dengan sinar UV, cahaya biru atau blue light dapat menembus hingga ke lapisan kulit terdalam. Lantas memicu produksi radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif.
BACA JUGA:Awas Salah Pilih Hand Body, Ini Ada 5 PIlihan yang Cocok untuk Kulit Sensitif
BACA JUGA:Pentingnya Menghidrasi Kulit yang Bikin Sehat dan Awet Muda
Kondisi itu mampu merusak kolagen, elastisitas, dan lipid di kulit. Akibatnya, muncul tanda-tanda penuaan dan kulit kendur.
5. Menghabiskan Antioksidan Alami Kulit
Kulit secara alami memiliki antioksidan yang dapat melawan radikal bebas. Namun, paparan blue light atau cahaya biru dapat menurunkan atau menghabiskan kadar antioksidan tersebut. Sehingga kulit lebih rentan terhadap kerusakan.
6. Memicu Kerusakan Skin Barrier
Skin Barrier merupakan lapisan pertahanan utama yang mampu melindungi kulit dari kerusakan. Namun, paparan dari cahaya biru dalam jangka panjang dapat mengurangi lapisan lipid dan skin barrier. Kulit pun menjadi kering, kusam, mudah mengalami iritasi, dan peradangan.