RS Mata Undaan Surabaya Peringati World Sight Day di PG Twinkle, Jaga Kesehatan Penglihatan Anak

Jumat 10-10-2025,09:54 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Indria Pramuhapsari

Pemeriksaan selanjutnya adalah pengecekan kondisi mata tiap anak. Kali ini, Caesa menggunakan senter. “Dengan senter itu, tampak luar, kita bisa melihat infeksi dan kotoran pada mata,” ungkapnya kepada Harian Disway

BACA JUGA:Peringati Hari Penglihatan Sedunia, Perdami Bagikan Tip Jaga Kesehatan Mata bagi Pekerja Kantoran

BACA JUGA:Panduan Jenis Kacamata yang Pas untuk Setiap Bentuk Wajah

Caesa menyarankan agar anak-anak rutin menjalani pemeriksaan mata, paling tidak 6 bulan sekali. Dengan demikian, dokter bisa mengecek kesehatan mata dan memastikan semuanya normal. 

Pemeriksaan mata,menurut dia, dapat dilakukan sejak bayi baru lahir. “Sesuai dengan usia, otomatis bola mata kita juga akan mengikuti perkembangannya. Kalau misalkan dia sudah ada diagnosis kebutuhan kacamata ukuran minus, biasanya bola mata cenderung panjang,” tambahnya.

Selain memeriksa ketajaman penglihatan, dokter spesialis juga bisa mengecek pergerakan dan posisi bola mata, gangguan juling, respons gerak bola mata, dan sebagainya. 

BACA JUGA:Pilihan 7 Frame Kacamata untuk Tampil Stylish Setiap Hari

BACA JUGA:Panduan Memilih Kacamata Sesuai Bentuk Wajah agar Tampil Percaya Diri


CAESA meminta anak-anak menyebutkan gambar yang ditunjuknya dari jarak jauh. - Tirtha Nirwana Sidik - Harian Disway

Menurut Caesa, masalah kesehatan mata anak-anak adalah gangguan melihat jarak jauh. Sebab, anak-anak zaman sekarang keseringan menatap gadget dan sering melihat objek dengan jarak yang dekat.

Contoh aktivitas lainnya yang juga bisa mengganggu kesehatan mata anak adalah bermain lego atau melihat objek yang kecil-kecil.

Dia menganjurkan agar aktivitas anak diimbangi dengan kegiatan jarak jauh, salah satunya seperti olahraga di lapangan. Jarak yang aman bagi mata untuk melihat suatu objek adalah sekitar 30-60 sentimeter.

“Untuk usia anak-anak begini dengan usia kita yang memang sudah punya tuntutan pekerjaan kan tidak bisa disamakan. Kalau anak-anak, waktu maksimal untuk menatap layar gadget adalah 1 jam,” tutur Caesa.

BACA JUGA:Kacamata Anti Radiasi, Manfaatnya Belum Terbukti

BACA JUGA:Mata Sehat di Tengah Paparan Gadget, Begini Cara Menjaganya

Mata manusia memang tidak bisa dipaksakan untuk bekerja selama 24 jam nonstop. Bagi orang-orang dewasa, waktu maksimal menatap layar gadget adalah 3 jam. Lalu, beri jeda selama 20 menit untuk mengistirahatkan mata dengan berhenti menatap layar dan melihat objek di sekitar dengan jarak jauh.

Kategori :