Aleix Espargaro Jalani Uji Rahasia RC213V di Malaysia Usai MotoGP Mandalika, ini Detailnya.

Jumat 10-10-2025,13:59 WIB
Reporter : Bagus Aji
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Setelah terlihat berasa di paddock Honda HRC Castrol pada MotoGP Mandalika 2025, Aleix Espargaro ternyata bukan sekadar berkunjung.

Sehari usai balapan, Aleix Espargaro langsung terbang ke Sepang untuk menguji prototipe RC213V versi terbaru yang akan digunakan Honda HRC pada musim 2026.

Sesi uji coba tertutup Honda HRC di sirkuit Sepang awalnya tidak terdeteksi publik, tapi akhirnya kabar itu terungkap juga. 

Menurut Aleix Espargaro, motor Honda RC213V versi terbaru masih mengusung mesin 1000cc dengan tenaga lebih dari 300 hp dan bobot sekitar 157 kg. Namun performa mesin barunya mampu melesat dari 0–100 km/jam hanya dalam dua detik.

Dari segi fisik, motor tersebut tampak identik dengan versi yang sempat dikendarai Takaaki Nakagami saat menjadi wildcard rider di GP Motegi pada September lalu.

Bagian buritan terlihat lebih menggunung ke atas tepat di antara kedua sayap “stegosaurus” yang kini berukuran lebih panjang dan lebar.

BACA JUGA:Honda Bangkit! Joan Mir Podium di Jepang, Luca Marini Siap Gaspol di Mandalika

BACA JUGA:Momen Haru di Jepang: Honda Rayakan Gelar Dunia Marquez Meski Bukan Lagi Pembalapnya

kemungkinan, desain “punuk” di bagian belakang ini merupakan hasil rekayasa para insinyur aerodinamika Honda HRC, yang bertujuan meningkatkan efek downforce , mengurangi hambatan udara, atau bahkan untuk menampung unit 'peredam massa' yang disinyalir berukuran lebih besar.

Perubahan signifikan lainnya tampak pada rangka utama yang kini lebih kokoh namun tetap ramping, serta tangki bahan bakar yang lebih panjang sehingga menggeser posisi duduk pembalap ke belakang.

Sementara itu, swing-arm dan fairing dengan ground effect juga mengalami revisi besar dibandingkan model reguler musim 2025.

Menilik ke belakang, setelah kemenangan tim Honda Racing pada ajang Suzuka 8 Hours 2025, Johann Zarco sempat mengalami kesulitan menjinakkan RC213V saat kembali ke MotoGP. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa karakter mesin RC213V telah mengalami perubahan signifikan sejak saat itu. 

Pasca kemenangan Zarco di GP Prancis 2025 , tim insinyur Honda diyakini telah melakukan pembaruan besar pada mesin dan desain aerodinamika RC213V.

Namun, ubahan tersebut tampaknya lebih disesuaikan dengan postur dan gaya balap pembalap pabrikan Honda seperti Joan Mir dan Luca Marini , yang sama-sama memiliki tinggi badan di atas 180 cm.

Kategori :