Di sisi kiri, Nuno Mendes aktif maju membantu serangan dan memberi tekanan melalui umpan-umpan silang. Sedangkan Diogo Dalot di kanan bermain cukup disiplin dalam bertahan menghadapi Ogbene. Secara umum, pertahanan Portugal jarang diuji.
Di lini tengah, kendali permainan sepenuhnya berada di tangan Ruben Neves. Ia menjadi pengatur tempo sekaligus poros serangan, memastikan bola terus mengalir dari kaki ke kaki tanpa terburu-buru.
Neves bukan hanya mendikte jalannya permainan, tapi juga menjadi sosok yang memecah kebuntuan lewat gol sundulannya di menit ke-90+1 setelah menerima umpan silang Francisco Trincao.
Penampilan Neves terasa lengkap, tenang, efisien, dan efektif dalam mengambil keputusan di area berbahaya. Di sampingnya, Vitinha tampil konsisten dengan umpan-umpan pendek dan kemampuan menjaga ritme serangan.
BACA JUGA:Preview Armenia vs Portugal, Motivasi Diogo Jota dan Ambisi Cristiano Ronaldo
Ruben Neves mencetak gol di injury time babak kedua, membuat skor menjadi 1-0 untuk Portugal atas Irlandia dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Minggu 12 Oktober 2025-Pedro Nunes-Reuters
Bruno Fernandes mencoba menambah variasi lewat tembakan jarak jauh, tapi beberapa peluangnya melenceng dan umpan kuncinya kurang tepat sasaran.
Lini depan menjadi bagian yang paling banyak dikritik. Cristiano Ronaldo punya sejumlah peluang bagus, namun tak satu pun berhasil dimaksimalkan. Ia tampak frustrasi, terutama setelah penalti yang dieksekusinya di menit ke-75 digagalkan oleh Kelleher.
Bernardo Silva juga tidak dalam performa terbaiknya. Ia sempat mendapat peluang besar di babak pertama tapi gagal menuntaskannya. Pedro Neto tampil energik dan mencoba membuka ruang lewat kecepatan, meski umpan silangnya tidak akurat.
Masuknya pemain pengganti di babak kedua membawa perubahan. Roberto Martínez menurunkan Rafael Leao, Nelson Semedo, dan terutama Francisco Trincao, yang kemudian menjadi pembeda.
BACA JUGA:Hattrick ke-64! Ronaldo Bawa Al Nassr Hajar Tim Portugal Rio Ave 4-0
BACA JUGA:Profil dan Jejak Karier Diogo Jota: Dari Klub Kecil Portugal hingga Bintang Liverpool
Trincao tampil berani, memaksa penalti setelah bola mengenai tangan bek Irlandia, lalu di akhir laga mengirimkan umpan silang yang berujung pada gol Neves.
Dampaknya langsung terasa: permainan Portugal menjadi lebih hidup dan tajam di sepertiga akhir. Gonçalo Ramos juga masuk untuk menambah opsi di kotak penalti, membuka ruang bagi Neves dalam proses gol penentu tersebut.
Secara keseluruhan, Portugal tampil dominan dalam penguasaan bola dan tekanan, tapi penyelesaian akhirnya buruk. Mereka baru bisa bernapas lega berkat ketenangan dan kecerdikan Neves di detik-detik akhir.