Menurut Prasetyo, pembentukan Komite Reformasi Polri merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk memperkuat institusi kepolisian. Langkah tersebut dinilai penting untuk melakukan pembenahan dan evaluasi secara menyeluruh terhadap Polri.
“Tetapi tentunya ada beberapa hal yang mungkin perlu dilakukan perbaikan, evaluasi, dan itu biasa untuk seluruh institusi,” ujar Prasetyo. Ia menegaskan bahwa pembentukan komite ini bertujuan untuk memperkuat kinerja dan profesionalisme kepolisian.
BACA JUGA:Menko Polkam Bantah Reformasi Polri Jadi Fokus Utama, Sebut Peran Ahmad Dofiri Hanya Koordinasi
“Nah keinginan beliau adalah membuat Komite Reformasi Kepolisian. Ditunggu, sedang disusun,” imbuhnya. Penundaan pengumuman ini sebelumnya telah menarik perhatian publik.
Sebab, wacana pembentukan Komite Reformasi Polri dinilai sebagai langkah penting untuk memperkuat institusi kepolisian. Pemerintah memastikan, meski pengumuman tertunda, rencana pembentukan Komite Reformasi Polri tetap berjalan sesuai jadwal internal.
Penundaan hanya bersifat teknis dan tidak memengaruhi substansi program reformasi yang telah disiapkan. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya