HARIAN DISWAY- Setiap hari, lebih dari satu miliar porsi makanan terbuang sia-sia di seluruh dunia, meskipun hampir 730 juta orang hidup dalam kelaparan kronis.
Fenomena ini mencerminkan ketidakseimbangan serius dalam sistem pangan global yang perlu segera diatasi.
Dampak Lingkungan yang Mengkhawatirkan
Pembuangan makanan tidak hanya merugikan secara ekonomi, tetapi juga berkontribusi signifikan terhadap krisis iklim.
BACA JUGA:Tantangan 7 Hari Zero Waste, Langkah Mudah Kurangi Penumpukan Sampah
BACA JUGA:Tip Menerapkan Zero Waste, Gaya Hidup Meninggalkan Jejak Kebaikan, Bukan Sampah
Limbah makanan menghasilkan sekitar 8–10% dari total emisi gas rumah kaca global setiap tahunnya, hampir 5 kali lipat emisi dari sektor penerbangan.
Selain itu, proses pembuangan makanan di tempat pembuangan akhir menghasilkan metana, gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida.
Penyebab Utama
LIMBAH makanan terbanyak berasal dari rumah tangga, sekitar 60 %. Penyebabnya adalah pembelian berlebihan dan penyimpanan tidak tepat.-freepik-
Data menunjukkan bahwa sekitar 60% dari total limbah makanan berasal dari rumah tangga. Penyebab utamanya pembelian berlebihan, kurangnya perencanaan makanan, dan penyimpanan yang tidak tepat.
Di Indonesia, rata-rata setiap orang membuang sekitar 52 kilogram makanan setiap tahunnya.
BACA JUGA:Deklarasi Gerakan 'Makan Dihabiskan' Surabaya, Sampah Makanan Tembus 888 Ton per Hari!
BACA JUGA:Ratusan Triliun Sampah Makanan di Indonesia
Solusi Praktis di Rumah Tangga
Mengurangi limbah makanan dimulai dari kebiasaan sehari-hari. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil:
- Perencanaan Makanan: Rencanakan menu mingguan untuk menghindari pembelian berlebihan.
- Penyimpanan yang Tepat: Simpan buah dan sayuran di tempat yang sesuai untuk memperpanjang kesegarannya.
- Manfaatkan Sisa Makanan: Gunakan sisa makanan untuk hidangan lain atau bekal, mengurangi pemborosan.
- Beli Produk Imperfek: Pertimbangkan untuk membeli produk dengan penampilan tidak sempurna namun masih layak konsumsi.
BACA JUGA:Peduli Lingkungan, Dewanti Rumpoko Ajak Pilah Sampah di Rumah
Peran Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah memiliki peran penting dalam mengurangi limbah makanan melalui kebijakan yang mendukung efisiensi rantai pasokan dan distribusi pangan.
Selain itu, kampanye kesadaran dan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya mengurangi limbah makanan sangat diperlukan.
Mengurangi limbah makanan bukan hanya tanggung jawab individu, tetapi juga merupakan langkah kolektif untuk menciptakan sistem pangan yang berkelanjutan dan adil.
Dengan tindakan sederhana di rumah tangga dan dukungan kebijakan yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatif limbah makanan terhadap lingkungan dan masyarakat.
BACA JUGA:Mengenal Mindful Eating Menjelang Ramadan untuk Puasa Lebih Sehat
BACA JUGA:Mindful Eating, Menikmati Makanan dengan Kesadaran Penuh
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya