"Pengurusannya gratis. Sesuai SKB tiga menteri, Menteri dalam Negeri (Mendagri), Menteri Pekerjaan Umum (PU), dan Menteri Perumahan," beber Ara.
Keberhasilan itu menunjukkan filosofi pelayanan kepada masyarakat. Surabaya bisa membuktikan bahwa birokrasi bisa cepat. Bisa transparan. Bisa gratis. Dan tetap profesional.
Wali Kota Eri Cahyadi tidak perlu banyak bicara. Prestasinya bicara sendiri. Ia tidak membuat sistem baru. Ia hanya memastikan sistem yang ada berjalan lurus. Tidak ada permainan di belakang.
Dan hasilnya? Ara dan Tito pulang dengan senyum. Tak lupa mreka juga mengapresiasi kinjera Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya. Perlu diketahui, kunjungan Mendagri dan Menteri PKP itu juga dihadiri Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak. (*)