Penampilan itu dianggap sangat tidak pantas untuk acara yang seharusnya mendukung perjuangan pasien kanker payudara. Jay Park kemudian meminta maaf lewat pernyataan pribadi.
"Saya hanya ingin menghibur para tamu yang hadir dengan niat baik. Tapi jika ada yang merasa tersinggung, terutama pasien kanker, saya mohon maaf sebesar-besarnya."
Namun, nasi sudah menjadi bubur. Cuplikan video penampilannya telanjur viral sebelum akhirnya dihapus pihak W KOREA.
BACA JUGA:Heboh Bang Si Hyuk Tertangkap Kamera bersama Influencer Kontroversial, BigHit Kembali Jadi Sorotan
BACA JUGA:IU Ubah Judul Single Love Wins Jelang Rilis Gara-Gara Kontroversi, Ini Judul Barunya!
Kanker Payudara Dieksploitasi
Bukan hanya soal penampilan Jay Park, dekorasi dan konten visual acara pun ikut diserang. Layar di panggung menampilkan gambar perempuan berpakaian dalam yang memperlihatkan tubuhnya.
Hal itu menimbulkan kekecewaan publik. Karena dianggap mengeksploitasi tubuh perempuan dalam kampanye tentang kesehatan payudara.
foto; Campaign W Korea tuai hujatan netizen-W Korea-
Tak hanya itu, fakta bahwa W Korea tidak menampilkan warna merah muda sebagai simbol global kesadaran kanker payudara juga menambah panjang daftar kritik.
Bahkan, netizen mengungkap bahwa total donasi yang dikumpulkan kampanye itu sejak 2005 hanya mencapai 1,1 miliar won, atau setara Rp12 miliar. Angka yang dinilai terlalu kecil mengingat besarnya skala acara dan jumlah selebriti yang terlibat.
BACA JUGA:Pentingnya SADARI bagi Perempuan Muda: Deteksi Dini Kanker Payudara untuk Hidup Lebih Sehat
BACA JUGA:Gaya Hidup Sehat untuk Cegah Kanker Payudara Sejak Dini
Berbagai komentar pedas pun membanjiri media sosial. "Mereka menggunakan isu kanker payudara untuk citra," tulis seorang netizen. "Ini bukan kampanye, ini pesta," kata yang lain.
"Mereka bahkan tidak menyebut kata 'kanker payudara' sekali pun," netizen lain berkomentar. "Pasien kanker payudara tidak bisa minum alkohol. Tapi ini kampanye minum?," tulis yang lain.
W KOREA Belum Minta Maaf
Hingga kini, W Korea belum mengeluarkan pernyataan resmi atau permintaan maaf. Sebaliknya, mereka menghapus beberapa unggahan dan menggantinya dengan konten lain yang tak ada hubungannya dengan isu kampanye.
Sikap itu membuat publik makin geram. Dan menilai majalah mode tersebut tidak bertanggung jawab. Netizen ramai-ramai menyerukan tagar #LoveYourW #BreastCancerAwarenessCampaignImprovement.