BACA JUGA:Juventus Ketikung! Jadon Sancho Condong ke AS Roma
BACA JUGA:Leon Bailey Resmi ke AS Roma: Pinjam 3 Juta Euro, Opsi Beli 22 Juta Euro
Di sisi lain, Nerazzurri datang dengan rasa percaya diri tinggi. Mereka baru saja menumbangkan Cremonese 4-1 dan menorehkan lima kemenangan beruntun di semua ajang, termasuk dua laga Liga Champions.
Inter besutan Cristian Chivu tampil menawan di depan gawang. Total 17 gol telah mereka ciptakan di Serie A, dengan sembilan pemain berbeda mencatatkan nama di papan skor. Efisiensi dan variasi serangan mereka menjadi ancaman nyata bagi siapa pun.
Namun, Inter belum sepenuhnya sempurna. Separuh gol kebobolan mereka musim ini terjadi di 15 menit akhir, menunjukkan adanya celah konsentrasi di fase penutupan laga.
BACA JUGA:Resmi! AS Roma Dapatkan Wesley, Bek Kanan dari Flamengo
BACA JUGA:Gasperini Tinggalkan Atalanta: AS Roma Belum Deal, Juventus Coba Menjegal
Kabar baiknya, Lautaro Martinez kembali tajam. Kapten Inter itu mencetak empat gol dalam tiga laga terakhirnya. Ia akan memimpin barisan depan menggantikan Marcus Thuram yang absen karena cedera hamstring.
Selain Thuram, Matteo Darmian juga diragukan tampil karena cedera betis. Sementara itu, Ange-Yoan Bonny berpeluang menjadi starter setelah mencetak dua gol sejak didatangkan dari Parma.
“Mereka telah menemukan keseimbangan yang tepat antara ketangguhan pertahanan dan penjagaan ketat. Tim ini terorganisir dengan baik, mampu bertahan dengan solid, memahami permainan dengan baik, menekan lawan dengan keberanian dan keteguhan, namun juga tahu cara tetap kompak pada saat yang sama,” ucap Chivu dalam pers jelang laga melawan Roma.
Sang pelatih juga menjelaskan bahwa anak asuhnya akan melawan ketatnya pertahanan Roma dengan tiga orang penyerang. “Saya memiliki tiga penyerang, dan mereka semua mampu memainkan peran tersebut, terlepas dari bagaimana lawan bertahan. Mereka dapat beradaptasi dan bertindak spontan saat diperlukan,” ucapnya.
BACA JUGA:Torino vs AS Roma 0-2: Giallorossi Gagal ke Liga Champions Meski Menang
BACA JUGA:Claudio Ranieri Resmi Pensiun di AS Roma: Kata-kata Terakhirnya Bikin Haru
Prediksi Skor dan Jalannya Pertandingan
Federico Dimarco dan Nicollo Barella saat Inter Mian melawan Cremonese di laga lanjutan Serie A pada 4 Oktober 2025-@inter_en-X
Roma diperkirakan akan tampil lebih berhati-hati di awal pertandingan dan mengandalkan serangan balik cepat melalui sayap. Gasperini akan fokus menjaga keseimbangan, sementara Dovbyk berperan sebagai target man di depan.
Inter, sebaliknya, akan langsung menguasai bola dan menekan lini pertahanan tim tuan rumah. Umpan diagonal dari Federico Dimarco bisa menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan tuan rumah Roma.