Tak butuh waktu lama, Barcelona langsung mengambil langkah resmi untuk membela pelatihnya.
Klub mengonfirmasi bahwa mereka akan mengajukan banding ke Komite Kompetisi RFEF atas kartu kuning kedua Flick yang dianggap berlebihan. Harapannya, sang pelatih bisa turun mendampingi tim dalam laga El Clasico mendatang.
Media RAC1 melaporkan bahwa manajemen Blaugrana sedang menyiapkan dokumen pembelaan dengan dasar bahwa Flick tidak menunjukkan sikap ofensif terhadap ofisial.
Klub menilai gestur dan protes yang dilakukannya masih dalam batas wajar, terutama mengingat tekanan tinggi di menit akhir pertandingan.
Presiden Barcelona, Joan Laporta, bahkan secara terbuka memberikan dukungan kepada Flick.
Dalam forum Rapat Umum Klub, Laporta menegaskan bahwa wasit Jesus Gil Manzano terlalu jauh melangkah dan memiliki sejarah buruk terhadap Barcelona.
“Kami sudah mengajukan banding atas dua kartu kuning itu. Wasit terlalu berlebihan. Saya sudah bilang kepada Flick bahwa kami bersamanya. Sikap wasit itu tidak pantas,” ujar Laporta seperti dikutip Mundo Deportivo.
Laporta juga mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap pola yang menurutnya sering terjadi. “Setiap kali kami mendekati pertandingan besar, hal seperti ini selalu muncul,” ujarnya.
Ia bahkan menyebut bahwa Gil Manzano telah mengusir banyak pemain penting Barcelona dalam beberapa musim terakhir.
Walau peluang banding dikabulkan kecil, langkah ini menunjukkan bahwa klub ingin melindungi reputasi Flick dan menunjukkan solidaritas internal.
Dengan El Clasico hanya beberapa hari lagi, keputusan Komite Disiplin akan sangat menentukan: apakah Flick bisa berdiri di pinggir lapangan memberi arahan langsung, atau harus menyaksikan laga dari tribun sambil menyerahkan kendali kepada asisten Marcus Sorg dan Thiago Alcantara.
BACA JUGA:Prediksi Skor Barcelona vs Girona, Blaugrana Wajib Menang Sebelum El Clasico
BACA JUGA:Barcelona Incar Striker Juventus Dusan Vlahovic, Gantikan Robert Lewandowski
Flick Tenang dan Fokus pada Tim Jelang El Clasico
Hansi Flick tetap tenang walau diganjar kartu merah. Sang pelatih memilih fokus untuk mempersiapkan laga El Clasico melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu pekan depan-David Ramos-Getty Images
Di tengah sorotan dan perdebatan di media, Hansi Flick memilih untuk tetap tenang.
Dalam konferensi pers pasca-laga, ia menjelaskan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan untuk melecehkan siapa pun, melainkan bentuk emosi spontan saat pertandingan berlangsung intens.