Namun, Prabowo menegaskan bahwa hal tersebut tidak bisa dilakukan oleh Indonesia karena keterbatasan sumber daya.
Suasana Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Senin (20/10/2025).--
Oleh karena itu, Presiden mendorong agar kebijakan pendidikan nasional segera disesuaikan dengan kebutuhan tenaga medis yang meningkat.
Salah satu langkah yang diusulkan adalah menambah fakultas kedokteran di berbagai universitas serta memperbanyak jumlah mahasiswa kedokteran.
“Kebijakan pendidikan kita harus kita sesuaikan. Berarti kita harus menambah fakultas-fakultas kedokteran. Dan fakultas kedokteran yang ada pun harus ditambah jumlah mahasiswanya,” kata Prabowo.
BACA JUGA:Prabowo: Penegak Hukum Harus Punya Hati, Jangan Tumpul ke Atas Tajam ke Bawah
“Dan ini kalau perlu kita tambah beasiswa. Mungkin LPDP prioritasnya antara lain yang paling atas adalah untuk kedokteran,” tambah Prabowo.
Dengan program Cek Kesehatan Gratis yang telah menjangkau puluhan juta warga, pemerintah berharap upaya peningkatan layanan kesehatan dan ketersediaan tenaga medis di seluruh Indonesia dapat berjalan beriringan demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat dan produktif.(*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Trunojoyo Madura|