HARIAN DISWAY - Pelatih Enzo Maresca menegaskan bahwa dirinya tidak khawatir akan potensi Estevao Willian menjadi terlalu percaya diri setelah pemain muda asal Brasil itu mencetak sejarah bersama Chelsea di ajang Liga Champions.
Pada laga yang berakhir dengan kemenangan telak 5-1 atas Ajax, Estevao yang baru berusia 18 tahun 181 hari, menjadi pencetak gol termuda Chelsea di Liga Champions.
Ia juga tercatat sebagai pencetak penalti termuda ketiga dalam sejarah kompetisi, hanya kalah dari Bojan Krkic (Barcelona, 18 tahun 90 hari) dan Lamine Yamal (Barcelona, 18 tahun 100 hari) yang baru mencetak gol beberapa hari sebelumnya.
Gol tersebut memperpanjang catatan impresif Estevao sejak tiba di Stamford Bridge. Sebelumnya, sang winger juga menjadi pahlawan kemenangan Chelsea lewat gol di masa tambahan waktu saat menghadapi Liverpool di Premier League.
Maresca menyebut dirinya merasa beruntung bisa melatih pemain muda dengan potensi luar biasa seperti Estevao. Menurutnya, sang pemain memiliki bakat langka dan kepribadian yang matang untuk usianya.
BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea usai Bantai Ajax 5-1, Estevao-Gittens-Guiu Keren Semua!
BACA JUGA:Chelsea vs Ajax 5-1, Para Pemain Muda Jadi Komandan Pesta Gol
“Saya merasa beruntung menjadi manajernya. Dia pemain yang luar biasa, dan kami bisa menikmatinya,” kata Maresca usai pertandingan.
“Fans datang ke stadion untuk menyaksikan pemain seperti Cole Palmer dan Estevao. Mereka memberi hiburan yang layak ditonton," lanjutnya.
Maresca menegaskan bahwa tidak ada kekhawatiran Estevao akan larut dalam euforia atau menjadi besar kepala seperti banyak pemain muda lainnya.
“Biasanya, pemain muda yang baru mencetak satu-dua gol mulai merasa dirinya sudah top player. Tapi kami tak perlu khawatir dengan Estevao. Dia sangat rendah hati, sopan, dan memiliki keluarga yang selalu membimbingnya,” tambah sang pelatih.
Kemenangan atas Ajax juga menorehkan rekor lain bagi Chelsea. Dengan rata-rata usia 22 tahun 163 hari, tim yang diturunkan Maresca menjadi skuad termuda kedua dalam sejarah klub Inggris di Liga Champions.
Rekor termuda masih dipegang oleh Arsenal, yang pada Desember 2009 menurunkan tim berusia rata-rata 21 tahun 151 hari saat menghadapi Olympiacos.
BACA JUGA:Prediksi Skor Chelsea vs Ajax: The Blues Bidik Tiga Poin di Depan Publik Sendiri
BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea Usai Kalahkan Nottingham Forest 0-3: Reece James dan Pedro Neto Bersinar