Guler menegaskan bahwa penghargaan pemain terbaik hanyalah bonus, karena tujuan utamanya tetap kemenangan tim. Menjelang El Clasico, ia menegaskan tekadnya. “Kami akan berusaha keras untuk menang melawan Barcelona akhir pekan ini.”
BACA JUGA:Real Madrid vs Juventus 1-0, Jude Bellingham Jadi Pahlawan di Laga Krusial
BACA JUGA:Prediksi Skor dan Line Up Real Madrid vs Juventus: Bianconeri Bangkit Atau Los Blancos Menang Lagi?
Sementara itu, Aurelien Tchouameni menyoroti pentingnya keseimbangan di lini tengah Madrid. Ia mengakui bahwa Juventus memberikan tekanan berat, namun Madrid bisa bertahan berkat organisasi yang baik.
“Kami tahu peran masing-masing di bawah Alonso. Saat saya bermain dengan Guler dan Bellingham, saya lebih bertahan, tapi kalau bersama Camavinga saya bisa lebih bebas bergerak,” jelasnya.
Tchouameni juga menekankan pentingnya momentum menjelang El Clasico. Madrid kini dalam tren positif dan ingin melanjutkannya di laga paling bergengsi di Spanyol.
“Kami tahu arti pertandingan ini. Tak peduli apa yang terjadi tahun lalu, kami harus tampil lebih baik sekarang. Kami dalam performa bagus dan harus menunjukkannya melawan Barcelona,” tegasnya.
Dengan performa stabil Courtois di bawah mistar, kreativitas Güler di lini tengah, serta insting tajam Bellingham di depan gawang, Real Madrid tampak siap menuntut balas setelah empat kekalahan beruntun dari Barcelona musim lalu.
Xabi Alonso pun tampaknya sudah menemukan keseimbangan baru di timnya. Meski masih ada celah yang harus diperbaiki, terutama dalam menjaga tempo dan efisiensi penyelesaian akhir.
BACA JUGA:Nico Paz Tampil Mengesankan di Como, Real Madrid Wajib Pantau Kembali Sang Wonderkid
BACA JUGA:Rating Pemain Real Madrid usai Menang 1-0 atas Getafe, Mbappe Keren, Tapi Vini Penting!
Kini, semua mata tertuju ke El Clasico di akhir pekan. Courtois sudah menyuarakan keyakinannya bahwa Madrid bisa membalikkan keadaan dan membuka jarak di klasemen.
“Kami berharap menang, tentu dengan tetap menghormati mereka. Kedua tim sedang dalam performa bagus, tapi tahun ini kami ingin merebut kembali supremasi,” pungkas sang penjaga gawang andalan. (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya