HARIAN DISWAY - Jelang El Clasico panas di Santiago Bernabeu akhir pekan ini dalam pekan kesepuluh Liga Spanyol, Barcelona tengah menghadapi situasi tak ideal.
Pelatih Hansi Flick terancam absen dari pinggir lapangan akibat sanksi satu pertandingan yang dijatuhkan RFEF setelah kartu merahnya dalam laga kontra Girona. Klub sudah mengajukan banding, namun optimisme untuk membalik keputusan itu sangat tipis.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa jika banding gagal, asisten pelatih Marcus Sorg akan mengambil alih tugas Flick di area teknis. Barcelona bahkan telah menyiapkan semua rencana agar Sorg bisa memimpin dari garis lapangan, sementara Flick tetap berkomunikasi secara terbatas dari tribun.
Meski sempat beredar rumor bahwa Thiago Alcantara yang memiliki lisensi kepelatihan bisa menggantikan sementara, keputusan klub jelas: tanggung jawab utama tetap di tangan Sorg.
BACA JUGA:Banding Kartu Merah Hansi Flick Ditolak, Barcelona Tanpa Pelatih di El Clasico
BACA JUGA:Hansi Flick Diganjar Kartu Merah, Barcelona Ajukan Banding Jelang El Clasico
Ini bukan kali pertama sang asisten memimpin. Pada akhir 2024, ia sempat menangani dua laga penting saat Flick menjalani hukuman serupa dan berhasil menjaga performa tim tetap stabil.
Flick sendiri dikabarkan sudah merancang sebagian besar strategi untuk laga melawan Real Madrid. Empat pemain dipastikan menjadi pilar utama dalam formasi inti: Jules Kounde, Alejandro Balde, Pedri, dan Lamine Yamal.
Kounde akan mengawal sisi kanan pertahanan, Balde di kiri, Pedri memegang kendali ritme di lini tengah, sementara Yamal akan tetap menjadi motor serangan dari sisi kanan.
Nama Ronald Araujo juga masuk pertimbangan untuk kembali ke starting XI setelah diistirahatkan kontra Olympiacos. Sedangkan di lini depan, kebugaran Ferran Torres masih diragukan.
Jika ia belum siap, Flick (melalui Sorg) kemungkinan akan menempatkan Marcus Rashford sebagai ujung tombak dengan Fermin Lopez di kiri dan Yamal di kanan. Formasi fleksibel ini diharapkan memberi ruang bagi Pedri dan Frenkie de Jong untuk lebih bebas mengatur tempo dan menembus lini tengah Madrid.
Barcelona datang ke Bernabeu dengan misi besar: mencuri poin dari rival utama dan membuktikan bahwa mereka masih pesaing serius dalam perburuan gelar, meski musim ini dimulai dengan hasil yang tidak konsisten.
BACA JUGA:Barcelona vs Olympiacos 6-1, Fermin Lopez Cetak Hattrick, Pemanasan Sebelum El Clasico
BACA JUGA:6 Pemain Barcelona Terancam Absen di El Clasico, Ini yang Paling Vital
Real Madrid: Dari Luka ke Misi Balas Dendam
Real Madrid ingin balas dendam ke Barcelona, karena pada musim sebelumnya, klub ibu kota Spanyol itu tak pernah menang menghadapi Barca-Angel Martinez-Getty Images