100 Becak Listrik Dibagikan di Indramayu, Lansia Jadi Prioritas

HARIAN DISWAY- Presiden Prabowo Subianto melalui Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Republik Indonesia membagikan 100 unit becak listrik di Kabupaten Indramayu.

Manfaat dari program ini adalah untuk membantu para pengemudi lanjut usia. Tujuannya ialah memperkuat kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung pengurangan angka kemiskinan.

Budiman Sudjatmiko selaku Kepala BP Taskin mengungkapkan bahwa pihaknya melaksanakan Program Becak Listrik Nasional. Kabupaten Indramayu termasuk prioritas BP Taskin untuk tahap pertama pelaksanaan program ini.

Program becak listrik merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memberikan dukungan langsung kepada masyarakat, tegas Budiman. Dengan adanya becak listrik, diharapkan dapat menjadi sarana kerja bagi para pengemudi lansia sekaligus menjadi moda transportasi modern yang efisien.

BACA JUGA:Daftar ke KPU Naik Becak Diiringi Pawai Budaya, Eri: Saya Bangga Betul!

BACA JUGA:Isu Becak Listrik Prabowo (CakPro) Ditarik Kembali adalah Hoaks dan Fitnah

“Program ini baru permulaan. Becak Listrik Nasional nantinya akan hadir di berbagai daerah sebagai bagian dari strategi besar pengentasan kemiskinan,” ujarnya dikutip Sabtu, 15 November 2025.

BP Taskin melaksanakan mandat dari pemerintah pusat, yang tugas utamanya merancang dan melaksanakan program yang bersentuhan dengan kebutuhan dasar masyarakat.

Maka dari itu, dipilihlah becak listrik dengan harapan dapat meningkatkan produktivitas pekerja informal lansia tanpa menambah beban fisik.

Budiman juga mengatakan bahwa pemerintah pusat memiliki target menyalurkan 10 ribu unit becak listrik pada tahap pertama. Target ini akan terus diperluas hingga 30 ribu unit becak listrik pada tahap berikutnya.

BACA JUGA:All Out Dukungan Parpol, Eri-Armuji Naik Becak Diarak Ribuan Simpatisan ke KPU Hari Ini

BACA JUGA:Nusron Wahid Luncurkan Becak Listik Prabowo (Cakpro) Pertama di Indonesia, Dibagikan Pada Tukang Becak Kota Madiun

“Bisa lewat bantuan becak, pemberian kredit, atau pendirian koperasi dan sekolah. Semua itu bagian dari strategi besar menurunkan kemiskinan,” jelasnya.

Ketua Umum Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (GSN) Teguh Arief menyampaikan bahwa tahap awal distribusi difokuskan untuk pengemudi becak berusia lanjut. Menurutnya, terdapat sekitar 80 ribu pengemudi becak di Indonesia yang secara bertahap akan menerima bantuan serupa hingga tahun 2029.

Sumber: