HARIAN DISWAY - Menjelang perilisan Call of Duty: Black Ops 7 pada 14 November 2025 mendatang, pengembang Treyarch Studios mengumumkan sejumlah perubahan besar.
Mereka telah mendengar berbagai masukan dari para pemain yang ikut dalam uji coba terbuka awal Oktober lalu.
Salah satu perubahan paling menonjol adalah pembaruan pada fitur Dexterity Perk. Kini, sebagian kemampuannya akan menjadi bagian dari sistem gerak dasar dalam permainan.
Dalam pembaruan pengembangan terbarunya, Treyarch menyebut bahwa keputusan itu diambil setelah mendengar permintaan kuat dari komunitas.
BACA JUGA:Patch Terbaru Call of Duty: Black Ops 6 Menghadirkan Tokoh Squid Game, Ada Young-hee Juga!
BACA JUGA:Microsoft Berkomitmen Call of Duty Tetap akan Rilis di Playstation dan Xbox
Sebelumnya, Dexterity Perk memungkinkan pemain untuk membidik sambil melakukan aksi seperti slide, dive, atau wall jump.
Salah satu game FPS pertama adalah Call Of Duty. --old pc gaming
Namun, banyak pemain menilai kemampuan tersebut seharusnya tersedia secara default. Bukan terbatas pada satu perk tertentu.
Kini, Treyarch menegaskan bahwa dalam Black Ops 7, kemampuan untuk aim down sight (ADS) sambil bergerak akan menjadi fitur dasar yang dimiliki semua pemain.
Meskipun begitu, pemain masih dapat menggunakan Dexterity Perk untuk menambah keluwesan dan kecepatan gerakan di medan perang.
BACA JUGA:Nintendo Direct 23 Oktober: Fokus Penuh untuk Kirby Air Riders
BACA JUGA:Review Game Jurassic Park Evolution 3, Bukan Sekedar Nostalgia!
“Kami mendengar umpan balik komunitas dengan jelas. Tujuan kami adalah menghadirkan pengalaman bermain yang lebih alami, responsif, dan menyenangkan,” tulis Treyarch dalam pernyataannya.
Menghapus SBMM dan Kembalinya Sistem Matchmaking Klasik
Selain perubahan pada perk, Black Ops 7 juga akan menghadirkan kejutan besar lain: penghapusan Skill-Based Matchmaking (SBMM), sistem pencocokan pemain yang telah menjadi bagian dari Call of Duty selama lebih dari enam tahun.