HARIAN DISWAY - Dari layar lebar tinggal platform digital, animasi telah menjadi bahasa universal. Keberadaannya mampu menyentuh emosi dan menyatukan penonton dari berbagai latar belakang.
Seiring perkembangannya, berbagai model film animasi muncul. Menawarkan keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Pun, tiap film mampu memberikan pengalaman yang berbeda.
Keunikan atau ciri khas tersebut biasanya diperoleh dari tema cerita yang ditampilkan. Juga gaya atau teknik yang digunakan dalam pembuatannya.
Berikut beberapa gaya atau teknik animasi yang umum digunakan dalam pembuatan film tersebut.
BACA JUGA: 7 Serial Animasi Dewasa yang Menyentuh Sisi Gelap Kehidupan
BACA JUGA: Warkop DKI Kartun: Menghidupkan Legenda Lewat Animasi Modern
1. Animasi Tradisional
Potret film Snow White and the Seven Dwarfs (1937) yang termasuk menggunakan gaya animais tradisional -imdb.com-website
Animasi tradisional dikenal pula dengan sebutan "animasi sel". Gaya animasi tersebut telah eksis sejak 1914.
Gaya itu dibuat dengan cara menggambar setiap gerakan di atas sel atau lembaran transparan. Kemudian diatur di atas latar belakang statis untuk menciptakan gerakan.
Animasi tradisional dibuat dengan kreativitas yang tinggi. Namun, juga membutuhkan biaya yang besar. Meski termasuk gaya klasik, animasi tradisional tetap populer.
Sebab, animasi sel mampu menghadirkan nuansa nostalgia. Apalagi dengan tampilannya yang klasik dan kemampuan menciptakan visual yang detail serta ekspresif.
BACA JUGA:Inspirasi 5 Kostum Halloween dari Film Animasi yang Mudah Ditiru
BACA JUGA:Rekomendasi 5 Film Animasi dengan Rating IMDb Tertinggi, Rayakan Hari Animasi Internasional
Beberapa film terkenal yang menggunakan gaya tersebut adalah: Snow White and the Seven Dwarfs (1937), Bambi (1942), Pinocchio, hingga Steamboat Willie (1928).
2. Stop Motion
Potret boneka yang digunakan dalam gaya stop motion dalam membuat animasi-adobe.com-website