HARIAN DISWAY - Menjelang perayaan Halloween tahun ini, dunia digital ikut bergema dengan sentuhan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Aplikasi Gemini Nano Banana meluncurkan pembaruan kreatif. Memungkinkan penggunanya menciptakan foto bertema horor secara realistis. Hanya dengan beberapa perintah teks sederhana.
Melalui fitur AI image generator, siapa pun kini dapat bertransformasi menjadi vampir, penyihir, hantu, hingga zombie. Dengan hasil yang tampak nyata dan penuh nuansa menyeramkan.
Pembaruan terbaru dari Gemini Nano Banana itu menghadirkan pengalaman baru dalam berkreasi. Cukup mengetikkan prompt atau deskripsi yang tepat, pengguna bisa “menyulap” dirinya menjadi karakter ikonik dari dunia mistik dan horor.
BACA JUGA:5 Prompt Google Gemini, Hasilkan Potret Retro Bernuansa Persia
BACA JUGA:5 Prompt Google Gemini Hasilkan Potret Retro Polaroid untuk Perempuan
Tak heran jika fitur itu langsung menjadi tren di media sosial. Cocok digunakan untuk malam Halloween yang jatuh pada 31 Oktober 2025 mendatang.
Gemini Nano Banana membawa imajinasi ke level berikutnya. Dengan teknologi pembuat gambar berbasis AI, aplikasi itu memungkinkan pengguna membuat potret digital yang seolah hidup.
Mulai dari vampir bermata merah menyala hingga hantu transparan yang melayang di pemakaman tua. Hasil gambar yang dihasilkan pun tampak realistis.
Cocok digunakan untuk menghiasi laman Instagram, kartu ucapan digital, maupun konten tematik Halloween lainnya.
BACA JUGA:Viral Bikin Miniatur 3D Diri Sendiri dengan Google Gemini, Ini Cara dan Tips Prompt-nya!
BACA JUGA:Cuma Ngetik? Ini Rahasia di Balik Profesi Prompt Engineer
5 Prompt Terseram Versi Gemini Nano Banana
Untuk memaksimalkan pengalaman seram pengguna, tim pengembang merilis daftar 5 prompt terbaik. Bisa digunakan untuk menghasilkan foto bertema Halloween paling menakutkan:
1. Vampir di Bawah Cahaya Bulan
Hasil prompt 1, vampir di bawah cahaya bulan.-Gemini-indiatvnews.com
Gunakan prompt: “Foto saya sebagai vampir berdiri di bawah bulan purnama dengan mata merah menyala dan taring tajam.”