HARIAN DISWAY - Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, mengakui bahwa Joao Pedro bukanlah tipe penyerang klasik yang mampu mencetak 20 hingga 25 gol per musim seperti Erling Haaland, Kylian Mbappe atau Robert Lewandowski.
Pernyataan itu ia sampaikan menjelang laga EFL Cup melawan Wolverhampton Wanderers, Rabu malam, setelah timnya kalah 1-2 dari kejutan Liga Inggris musim ini lawan Sunderland akhir pekan lalu.
Chelsea tengah berupaya bangkit setelah performa lini depan mereka menurun tajam, terutama sejak Liam Delap absen akibat cedera hamstring yang dideritanya melawan Fulham pada Agustus lalu.
Tanpa penyerang murni, Maresca harus mengandalkan Joao Pedro sebagai ujung tombak, meski sebenarnya sang pemain lebih berperan sebagai penyerang lubang atau second striker.
Joao Pedro sempat tampil menjanjikan di awal musim dengan dua gol dan tiga assist dari empat laga pertama, tetapi kemudian mandul dalam tujuh pertandingan Premier League terakhir.
BACA JUGA:Rating Pemain Chelsea Usai Dipermalukan Sunderland 1-2, Cuma Garnacho yang Bagus!
BACA JUGA:Chelsea vs Sunderland 1-2, The Blues Kecolongan di Menit ke 90+3
Mantan bek Manchester United, Gary Neville, kembali melontarkan kritik tajam terhadap aktivitas transfer Chelsea terutama Joao Pedro -Tangkapan layar Instagram@joaopedro.oficial-
Maresca menilai hal ini wajar karena karakter permainan Pedro berbeda dari tipikal penyerang tajam dunia. “Joao bukan nomor sembilan yang akan mencetak 20 gol setiap tahun. Dia pemain fantastis, bisa mencetak gol dan memberi assist, tapi bukan tipe predator seperti Lewandowski, Mbappe, atau Haaland,” ujar Maresca.
Pelatih asal Italia itu menyoroti pula kondisi fisik sang pemain. Menurutnya, Joao Pedro sempat kehilangan kebugaran penuh akibat ritme pertandingan yang padat. “Ketika kamu tidak 100 persen fit, sangat sulit bersaing, terutama di liga seketat ini,” katanya.
Statistik mempertegas pernyataan Maresca. Joao Pedro hanya mencetak dua gol dari sembilan laga liga, jauh di bawah Haaland (11 gol dari 9 laga), Mbappe (11 dari 10), dan Lewandowski (4 dari 7).
Jumlah tembakan tepat sasarnya juga minim, hanya tiga sepanjang musim Premier League, jauh tertinggal dari trio top dunia tersebut. Rasio konversinya pun rendah, 18,18%, berbanding dengan 29,73% milik Haaland.
BACA JUGA:Prediksi Skor Chelsea vs Sunderland, The Blues Incar Kemenangan Kelima Beruntun
BACA JUGA:Estevao Pecahkan Rekor Bersama Chelsea, Dipuji Enzo Maresca
Delap dan Palmer Masih Absen, Maresca Ingin Beban Gol Dibagi Merata
Enzo Maresca dikabarkan masih mendapat dukungan penuh dari manajemen Chelsea, meski tekanan mulai meningkat menyusul performa buruk tim di awal musim 2025/2026-Tangkapan Layar Instagram@maresca-