Dilantik, Rektor UK Petra Rolly Intan Tegaskan Visi Universitas yang Bawa Dampak Global

Jumat 31-10-2025,09:43 WIB
Reporter : Ilmi Bening
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Universitas Kristen (UK) Petra yang juga dikenal sebagai Petra Christian University (PCU) punya rektor baru. Tepat pukul 13.00 WIB Rabu, 29 Oktober 2025, Prof. Dr. (H.C.) Ir. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng dilantik sebagai rektor periode 2025-2029.

Auditorium Gedung Q, Kampus Timur UK Petra, bersolek pada Rabu siang itu. Rolly bersama tiga wakil rektor, tujuh dekan, satu kepala lembaga, dan satu ketua departemen mata kuliah umum menjalani seremoni pelantikan.

Dalam sambutannya, Rolly mempertegas komitmennya untuk melanjutkan visi UK Petra. Yakni, menjadi universitas Kristen terkemuka di dunia yang mentransformasi masyarakat demi kemuliaan Tuhan, serta mengoptimalkan dampak secara global dan inovasi multidisiplin.

BACA JUGA:Ahli Konservasi PCU Beri Rekomendasi Restorasi Grahadi Usai Dibakar Oknum Massa

BACA JUGA:Wujudkan Kolaborasi AI dan Warisan Tradisi, Mahasiswa Petra Bikin Batik WR Supratman


PELANTIKAN Prof. Dr. (H.C.) Ir. Rolly Intan, M.A.Sc., Dr.Eng Rektor UK Petra 2025-2029. -- UK Petra

“Tantangan hari ini jauh lebih kompleks dari kemarin. UK Petra tak hanya harus melaju jauh, tapi juga harus melaju dengan kecepatan tinggi,” ungkapnya.

Rektor yang tercatat sebagai tenaga pendidik pada prodi Informatika UK Petra itu juga menegaskan bahwa posisi kepemimpinan di UK Petra adalah pelayanan. Maka, kepemimpinan bukan soal kekuasaan.

Rolly menekankan eksistensi UK Petra di tengah persaingan yang begitu ketat, seperti disrupsi teknologi dan dinamika geopolitik global. Salah satu cara supaya kampus bisa bertahan adalah dengan memelihara kredibilitas dan menyumbang dampak positif untuk masyarakat.

Rektor kelahiran Ambon itu pun mengatakan bahwa UK Petra harus berperan sebagai garam dan terang. "Visi ini menuntut penyangkalan diri, sebagaimana garam harus melarutkan diri dan lilin harus membakar diri agar dapat memberikan dampak," tegasnya.

BACA JUGA:Inovasi Mahasiswa Petra Christian University Jawab Tantangan Zaman Lewat AI dan IoT

BACA JUGA:Raih Akreditasi Unggul, UK Petra Siap Cetak Pemimpin Masa Depan

Rolly juga mengingatkan pentingnya keseimbangan di tengah gempuran teknologi. Rektor yang meraih gelar doctor honoris causa dari Dongseo University, Busan, Korea Selatan, itu mengatakan bahwa sentuhan kemanusiaan harus semakin kuat, walaupun teknologi kian advanced dan masif digunakan.

“Esensi kehidupan adalah relasi. UK Petra harus terus menjaga keseimbangan antara inovasi teknologi dan pembangunan karakter dalam mendidik generasi penerus bangsa untuk menjadi global social leaders,” terangnya. 

Dia menegaskan kembali fungsi UK Petra sebagai bagian dari ekosistem yang diberkati Tuhan dan mata rantai penting yang menyambungkan lulusan SMA dengan masyarakat global.

Kategori :