Kali ini, mereka berdalih menargetkan tempat penyimpanan senjata Hamas. IDF pun memperingatkan bahwa mereka akan terus melancarkan operasi militer demi mengatasi ancaman terhadap Israel.
Rumah Sakit Al-Shifa melaporkan bahwa mereka telah menerima 2 jenazah akibat serangan tersebut.
BACA JUGA:Israel Izinkan Tim Mesir dan ICRC Cari 13 Jenazah Sandera di Gaza
Di sisi lain, Pemimpin Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Volker Turk menyayangkan serangan Israel tersebut.
“Lebih dari 100 warga Palestina terbunuh akibat serangan udara Israel. Gelombang serangan tersebut mengenai gedung pemukiman, tenda pengungsi, dan sekolah di Jalur Gaza setelah kematian seorang tentara Israel. Ini sangat mengerikan,” tutur Turk pada Rabu lalu.
“Pentingnya melindungi warga sipil dan infrastruktur sipil sudah sangat jelas dalam hukum perang,” tambahnya.(*)
*) Mahasiswa magang prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya