HARIAN DISWAY – Kedatangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke Blitar, Jawa Timur (Jatim), menjadi momentum penting bagi partai. Hal tersebut disampaikan Ketua DPD PDIP Jatim MH Said Abdullah pada Jumat, 31 Oktober 2024.
Selain memperkuat konsolidasi internal PDIP Jatim, lawatan Megawati juga menegaskan sikap politik luar negeri PDIP di tingkat global. Sabtu, 1 November 2025, tokoh 78 tahun itu menjadi keynote speaker dalam seminar internasional.
Seminar bertajuk Bung Karno in a Global History: Commemorative Seminar of the 70th Anniversary of the 1955 Bandung Asian-African Conference itu digelar di Museum Bung Karno.
BACA JUGA:Tiba di Blitar, Megawati Soekarnoputri Langsung Bertemu Kader-Kader PDIP
BACA JUGA:Punya Banyak Gelar Kehormatan, Megawati: Tapi Tak Ada Pemalsuan Lho!
Megawati tiba di Bandara Dhoho Kediri pada Jumat pukul 12:15 WIB. Dia langsung bertolak ke Blitar untuk menghadiri ramah-tamah dan konsolidasi internal bersama ketua DPC, kepala daerah, dan wakil kepala daerah se-Jatim di Pendopo Kabupaten Blitar.
“Konsolidasi ini sangat penting untuk menatap masa depan partai. Kita akan menghadapi gawe besar, dan struktur partai harus disiapkan secara matang untuk menghadapi 2029,” ujar Said saat menjemput Megawati di bandara.
Ketua Banggar DPR RI itu mengakui bahwa mempertahankan dominasi PDIP dalam pemilu legislatif bukanlah hal mudah. Apalagi, kemenangan berturut-turut tiga kali.
“Jalan ke depan tentu akan terjal. Tapi dengan kerja kolektif dan semangat kebersamaan, kita optimistis PDIP bisa menjaga kepercayaan rakyat,” ujar politikus senior PDIP tersebut.
BACA JUGA:Said Abdullah: Santri dan Pesantren Lampaui Stereotip, Jawab Tantangan Modernitas
BACA JUGA:Said Abdullah Dorong Presiden Gunakan KPI Terukur untuk Evaluasi Kinerja Menteri
Dalam seminar internasional Sabtu, delegasi dari berbagai negara akan hadir. Menurut Said, kegiatan itu juga menjadi simbol penguatan politik luar negeri Indonesia yang berpijak pada ajaran Bung Karno: kemandirian, solidaritas, dan perdamaian antarbangsa.
“Momentum ini kami jadikan bagian dari penguatan terhadap politik luar negeri kita. Konferensi Asia-Afrika adalah warisan besar yang diakui dunia, dan PDIP berkomitmen menjaga semangat itu,” jelas Said.
Ia menambahkan bahwa meskipun PDIP berposisi sebagai penyeimbang pemerintah, partai tetap mendukung langkah diplomasi luar negeri Presiden RI Prabowo Subianto.
“Walaupun kami penyeimbang, kami tetap memberikan dukungan terhadap penguatan politik luar negeri yang dilakukan presiden. Ini bukti peran PDIP dalam menjaga arah kebangsaan,” tegasnya.
BACA JUGA:Desak KPI Tindak Tegas Xpose Uncensored, Said Abdullah Sebut Pesantren Pilar Pendidikan Umat
BACA JUGA:Said Abdullah: Pusat Boleh Potong TKD, Tapi Perbaiki Komunikasi dan Rantai Birokrasi dengan Daerah
Rangkaian kunjungan Megawati di Blitar bakal ditutup dengan ziarah ke Makam Bung Karno pada Sabtu. Itu simbol kontinuitas perjuangan ideologis partai yang berakar dari semangat nasionalisme dan kerakyatan. (*)