Selain Swan Lake, Sleeping Beauty juga termasuk karya Pyotr Tchaikovsky yang dipentaskan pertama kali pada Januari 1890. Koreografernya bernama Marius Petipa. Ceritanya diadaptasi dari karya Charles Perrault yang berjudul La Belle au Bois Dormant.
BACA JUGA: Wantiyo ingin Lestarikan Seni Tradisi lewat Seni Rupa
BACA JUGA: Sambut Libur Lebaran 2025, Ciputra World Gelar Pertunjukan Aladin dan Jasmine
Balet itu mengisahkan Putri Aurora yang dikutuk oleh peri jahat karena dendam. Kutukan tersebut membuat sang putri tertidur selama seratus tahun dan hanya bisa dibangunkan oleh ciuman seorang pangeran.
Dengan musik yang megah dan koreografi yang rumit, karya itu dianggap sebagai salah satu yang paling menantang dalam balet klasik.
5. The Nutcracker
Potret Pertunjukan balet The Nutcracker-ballet.org.uk-website
Balet The Nutcracker pertama kali dipentaskan pada 18 Desember 1892 di Mariinsky Theatre, Saint Petersburg.
Karya tersebut merupakan hasil kolaborasi antara komposer Pyotr Ilyich Tchaikovsky dan koreografer Marius Petipa.
BACA JUGA: Pertunjukan Pementasan Seni Imam Al-Bukhari dan Soekarno di Surabaya Makin Maknai Bulan Bung Karno
BACA JUGA: Rumah Mode Gabrielle Chanel Gelar Pertunjukan Koleksi di Danau Barat, Hangzhou, Tiongkok
The Nutcracker berpusat pada kisah seorang gadis muda yang memasuki dunia ajaib di Malam Natal. Dunia tersebut dipenuhi karakter-karakter penuh warna. Seperti prajurit kue jahe, Raja Tikus, dan Peri Gula Plum.
Karya tersebut sangat disukai. Karena membawa pesan imajinatif tentang harapan dan keajaiban masa anak-anak.
Kelima karya itu merupakan bentuk seni balet yang tak lekang oleh waktu. Hingga kini, kelimanya masih terus dipentaskan di berbagai panggung bergengsi di seluruh dunia. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia, Universitas Negeri Surabaya.