PCU Gelar Simposium Nasional, Dorong Seni Pertunjukan Berperan Aktif Menuju Indonesia Emas 2045

PCU Gelar Simposium Nasional, Dorong Seni Pertunjukan Berperan Aktif Menuju Indonesia Emas 2045

Suasana Simposium Nasional dengan topik Performing the Future: Building Creative Cities through Arts and Collaboration di Kampus PCU, 5 Desember 2025.-PCU-

HARIAN DISWAY - Petra Christian University (PCU) menggelar simposium nasional bertajuk “Performing the Future: Building Creative Cities Through Art and Collaboration."

Dalam acara itu, PCU menegaskan pentingnya seni sebagai strategi pembangunan kota, ekonomi kreatif, dan masa depan Indonesia. Jadi, seni tak semata pertunjukan yang menghibur. 

Simposium itu digelar pada Jumat, 12 Desember 2025, di Matthew Conference Hall, Gedung Radius Prawiro lantai 10.

Serta menjadi bagian dari perayaan 23 tahun Petra Theatre yang berada di bawah Program English for Creative Industry (ECI). Acara tersebut dihadiri akademisi, pemangku kebijakan, komunitas, dan pelaku kreatif dari berbagai lini.


IGAK Satrya Wibawa (tengah), Duta Besar RI untuk UNESCO, membahas tentang diplomasi budaya dalam momen Simposium Nasional PCU, 5 Desember 2025.-PCU-

BACA JUGA:PCU Gelar Pameran Lighthouse Library iDESEMBER, Angkat Nilai Moral untuk Anak

BACA JUGA:Ahli Konservasi PCU Beri Rekomendasi Restorasi Grahadi Usai Dibakar Oknum Massa

Sejak awal, simposium itu dirancang untuk menjawab kegelisahan atas kondisi seni pertunjukan. Mulai dari teater hingga ludruk yang kian tergerus oleh derasnya arus digitalisasi. PCU menilai, tanpa langkah strategis, sejumlah warisan seni khas Jawa Timur terancam redup.

“Simposium ini bisa menjadi wadah untuk merumuskan peta jalan strategis. Untuk memastikan seni pertunjukan dapat bertahan sekaligus juga memimpin pembangunan Surabaya sebagai kota kreatif,” ujar Dr. Meilinda, S.S., M.A., Ketua Pelaksana simposium sekaligus akademisi teater PCU.

Dengan tajuk futuristik, forum itu menekankan bahwa performing arts dapat menjadi komoditas ekonomi bernilai tinggi. Sekaligus alat untuk memperkuat karakter kota.

Mulai dari pariwisata, industri kreatif, hingga diplomasi budaya, seluruh sektor dianggap dapat bertransformasi melalui kekuatan seni.

BACA JUGA:PCU dan PKPI Siapkan Generasi Baru Berintegritas Lewat Pelatihan Dasar Profesi Kurator

BACA JUGA:Eksperimen Kinetic Structure di PCU, Buat Struktur Dari Kayu Dibantu AR

Kolaborasi Lima Narasumber Kunci

Untuk memperkuat diskusi, PCU menggandeng Institut Français Indonesia (IFI) dan menghadirkan lima pembicara strategis. Mereka membawa perspektif lokal, nasional, hingga global:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: