Ia menilai pendekatan tersebut penting untuk menjaga kompetisi yang adil dan memastikan setiap negara memiliki kesempatan yang setara dalam perdagangan internasional.
Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyoroti berbagai ancaman lintas batas yang dapat menghambat pembangunan ekonomi, seperti korupsi, penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan orang, dan peredaran narkotika.
BACA JUGA:Prabowo Tegaskan Hasil Sitaan Narkotika dan Korupsi Diinvestasikan untuk Pendidikan
BACA JUGA:Presiden Prabowo Terbitkan Keppres dan Perpres Terkait MBG, Atur Juknis Produksi dan Kualitas
“Kita tidak dapat mengatasi bahaya ini sendirian. Kita harus bekerja sama secara multilateral, terutama menghadapi penyelundupan, penipuan, pencucian uang, perdagangan orang, dan narkotika yang mengancam masa depan perekonomian kita,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Prabowo menegaskan kesiapan Indonesia untuk berperan sebagai penghubung dan penyama kepentingan di antara negara-negara anggota APEC.
Ia berharap forum tersebut terus menjadi wadah yang menghadirkan manfaat nyata bagi seluruh ekonomi anggotanya.
“APEC harus memastikan kemajuan untuk semua,” tegasnya.(*)
*)Mahasiswa Magang Prodi English for Business and Professional Communication Politeknik Negeri Malang