HARIAN DISWAY - Menjelang kepulangannya ke Anfield untuk pertama kalinya sejak hengkang, Trent Alexander-Arnold menegaskan bahwa perasaannya terhadap Liverpool “tidak akan pernah berubah.”
Bek kanan asal Inggris itu meninggalkan klub masa kecilnya pada Juni lalu dengan cara yang cukup kontroversial. Membiarkan kontraknya berakhir sebelum bergabung dengan Real Madrid secara gratis, hanya dengan kompensasi pengembangan senilai EUR8,4 juta (sekitar Rp 161 miliar).
Alexander-Arnold merupakan produk akademi Liverpool yang mencatatkan 354 penampilan di semua kompetisi. Dalam periode tersebut, ia membantu klub meraih dua gelar Premier League, satu trofi Liga Champions, serta gelar Piala Dunia Antarklub, FA Cup, dan EFL Cup.
Namun, meski meninggalkan warisan besar di Anfield, keputusannya untuk tidak memperpanjang kontrak membuat sebagian fans merasa dikhianati.
Kini, saat Real Madrid bersiap menghadapi Liverpool dalam laga panas Liga Champions, Alexander-Arnold berpotensi mendapat sambutan yang beragam dari para pendukung The Reds (sebutan Liverpool).
BACA JUGA:Liverpool Dilanda Krisis, Carragher Soroti Taktik dan Fisik Skuad Arne Slot
BACA JUGA:Real Madrid vs Valencia 4-0, Brace Mbappe Bikin Los Blancos Nyaman di Puncak
Namun bagi pemain berusia 26 tahun itu, apapun reaksi suporter nanti tidak akan mengubah cintanya kepada klub yang membesarkannya.
“Bagaimanapun juga, perasaanku terhadap Liverpool tidak akan berubah,” kata Alexander-Arnold kepada Amazon Prime.
“Aku memiliki kenangan di sana yang akan selalu aku bawa sepanjang hidupku. Apa pun cara para fans menerimaku nanti, itu adalah keputusan mereka, dan aku akan selalu menghormatinya,” lanjutnya.
Ia menambahkan bahwa Liverpool akan selalu memiliki tempat istimewa di hatinya. “Aku akan selalu mencintai klub itu, aku akan selalu menjadi penggemar mereka. Aku berterima kasih atas setiap kesempatan yang diberikan kepadaku dan semua pencapaian yang kami raih bersama akan selalu kuingat selamanya.”
Adaptasi Sulit di Real Madrid, Bantuan Datang dari Jude Bellingham
Jude Bellingham (kiri) bantu Trent (kanan) dalam proses adaptasinya di Real Madrid--Getty Images
Kepindahan ke Real Madrid awalnya diharapkan menjadi babak baru yang gemilang bagi Alexander-Arnold. Namun, beberapa bulan pertamanya di Spanyol berjalan tidak mudah.
Cedera dan performa yang belum stabil membuatnya sulit menemukan ritme permainan yang biasa ia tampilkan di Liverpool.
Ekspektasi tinggi di Santiago Bernabéu dan gaya permainan berbeda di bawah Xabi Alonso juga menambah tantangan dalam proses adaptasinya.