BACA JUGA:5 Kebiasaan Sebelum Tidur untuk Tidur yang Berkualitas
Solusi dan Cara Mengatasinya
- Jadwalkan rutinitas malam yang jelas: waktu tidur dan bangun yang konsisten bisa membantu tubuh mengenali sinyal untuk istirahat.
- Pisahkan aktivitas me time dari waktu tidur: misalnya, batasi penggunaan gawai 30 menit sebelum tidur sehingga kasur identik dengan istirahat, bukan scroll.
- Evaluasi gaya hidup sehari-hari: jika sibuk terus menerus tanpa jeda, cobalah sisihkan waktu siang atau malam lebih awal untuk hobi ringan agar kebutuhan kendali terpenuhi.
- Jika perjuangan tetap sulit dan mulai memengaruhi keseharian, pertimbangkan konsultasi dengan ahli tidur atau psikolog untuk mengeksplorasi penyebab lebih dalam.
BACA JUGA:Revenge Bedtime Procrastination, Kebiasaan Berbahaya Menunda Tidur Demi Me Time
BACA JUGA:Ritual Malam yang Bisa Membantu Tidur Lebih Nyenyak
Kenapa Ini Penting untuk Kita?
Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan begadang bukan sekadar karena kurang disiplin, melainkan tanda kelelahan mental dan kebutuhan akan kendali diri.
Jika dibiarkan, revenge bedtime procrastination dapat mengganggu produktivitas, kesehatan fisik, dan kestabilan emosi.
Memahami akar penyebabnya membantu kita mencari solusi yang lebih sehat.
Dengan menata waktu dan memberi ruang untuk istirahat pada siang atau sore hari, kita tetap punya waktu pribadi tanpa harus mengorbankan kualitas tidur.
Kadangkala, cara terbaik untuk memanjakan diri adalah denga tidur lebih awal malam ini. (*)
BACA JUGA:Suka Scroll sebelum Tidur? Waspadai Dampaknya pada Otak
BACA JUGA:Rekomendasi Lagu Pengantar Tidur untuk Kurangi Insomnia
*) Mahasiswa magang dari Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya