Menjalani debut sebagai starter di Liga Champions. Meninggalkan lapangan tak lama setelah terjatuh, tetapi tampaknya itu adalah pergantian pemain yang direncanakan.
Tengah
Ethan Nwaneri (6/10)
Memanfaatkan bola dengan rapi di lini tengah, tetapi kesulitan untuk menunjukkan kemampuan fisiknya.
Christian Norgaard (5/10)
Terlalu mudah kehilangan bola di lini tengah. Hanya memenangkan tiga dari sembilan duel darat dan udara.
Declan Rice (8/10)
Tetap jadi jenderal lapangan tengah The Gunners. Melakukan umpan terbanyak daripada pemain lain dan di lapangan, dan juga menciptakan peluang terbanyak. Mengirim umpan langsung ke kotak penalti yang berujung gol kedua Mikel Merino.
BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Usai Menang 1-0 atas Crystal Palace, Eze Lebih Hebat dari Tiga Striker
BACA JUGA:Arsenal vs Atletico Madrid 4-0, Mikel Arteta Nggak Nyangka!
Depan
Bukayo Saka (8/10)
Terus menunjukkan peningkatan performa dan kini menjadi pemain Arsenal pertama yang mencetak gol dalam empat laga tandang Liga Champions berturut-turut.
Mikel Merino (9/10)
Ini dia bintangnya. Kembali ke posisi No. 9 setelah Viktor Gyokeres absen karena cedera, dan langsung membayar kepercayaan Mikel Arteta dengan dua gol sekaligus. Pada gol pertama, ia hanya mendapatkan ruang tembak yang sangat sempit. Tapi yang terpenting, ia memastikan peluang tersebut bernilai. Gol keduanya menunjukkan insting seorang striker yang sama kuatnya. Bola tidak terlalu tepat sasaran saat diarahkan kepadanya, tetapi dengan dua gol, apa gunanya?
Leandro Trossard (7/10)
Selain assist untuk gol kedua Merino, pemain Belgia itu secara konsisten terlibat dalam serangan-serangan Arsenal yang menjanjikan. Termasuk upaya umpan silang sebelumnya ke arah striker pengganti yang hanya sedikit terpotong sebelum mencapai sasaran.
*) Mahasiswa Magang Prodi English for Business Communication and Professional Politeknik Negeri Malang